PERPISAHAN

Sabtu tanggal 05 Juni 2010, sekolah anakku SDN 007 Eden Park, Batam Centre. Melaksanakan acara perpisahan untuk anak klas IV. Biasalah kegiatan rutin setiap sekolah dimanapun yang sudah memiliki kelas tertinggi (klas VI untuk SD, klas III untuk SMP dan SMA). Aku ada disana karena anaku Nabila Khansa duduk di klas VI.
Acara dimaksud untuk melepas anak-anak yang baru saja mengikuti ujian kululusan. Tentu saja acara kegembiraan itu dipenuhi harapan-harapan dan doa-doa yang semuanya baik, semua lulus dan semua sukses menuju jenjang pendidikan selanjutnya, amiin. Acara yang semua dirancang untuk dimulai pukul 09 pagi, molor karena hujan lebat turun hampir pukul 11.00 baru dimulai, halaman sekolah yang dipasang tenda jadinya tak nyaman.
Acara serupa ini dari tahun ketahun tetap saja sama dari murid untuk murid, makanya anak-anak diminta mengisi acara, ada nyanyian (solo dan beramai-ramai), puisi, deklamasi, tarian (tradisional dan moderen), serta hiburan lainnya. Semuanya menggembirakan anak-anak, orangtua dan sekaligus menyibukan ORTU, kenapa begitu?. ORTUnya yang jadi sibuk dan cerewet, sekaligus bangga. Sibuk ngurus bajunya, tatariasnya serta asesorisnya, jadi cerewet karena anaknya terus berlarian tak peduli pada pakaian yang telah dipakai, tak peduli pada tatariasnya yang mulai kusut dan luntur karena keringat. Bangga karena anak bisa tampil, direkam Batam TV lagi. Ya..itulah anak-anak...seru, santaiii menghadapi kehidupan.
Kemasan acara selalu membahagiakan dari awal hingga pertengahan, namun begitu memasuki akhir, biasanya acara puncaknya adalah anak kelas VI yang mengisi acara (bernyanyi bersama). Nah..diakhir dinyanyikanlah lagu “kemesraan” Iwan fals, kini seolah menjadi lagu wajib setiap acara perpisahan. Lagu ini diawal tidaklah begitu menghanyutkan, tapi lagu itu kian lama membawa suasana menjadi sentimentil, menjadi haru daaan para anak murid satu persatu mulai nangis dan ORTU yang hadir bertangisan tanpa sadar bahkan ada yang lebih sesunggukan dari anak-anak yang nangis dipanggung. Eh...mataku kok perlahan berair....(untung aku cepat-cepat alihkan, ketahuan...pulak nanti) rupanya larut juga dalam suasana itu, apa nangis itu menular ya...ah..itu manusiawi kok.
Perpisahan telah menambah keakraban sesama anak murid dan para ORTU, namun acara serupa itu tidak mungkin dilaksanakan sesering mungkin, walau sangat baik karena biayanya tidak sedikit juga kegiatan utama sekolah yaitu proses belajar mengajar dapat tertanggu. Anak-anak yang tampil adalah anak-anak yang hebat dan berani, dengan itu pula kreatifitas mereka terlatih, bakat mereka bisa tersalurkan.
Banyak kok anak murid yang tak sanggup dan tak mau untuk tampil. Bernyanyi sepertinya kegiatan yang sederhana dan mudah, aku suka nyanyi-nyanyi kecil saja, kalau ditonton orang itu yang hingga kini tak sanggup kulakukan, sepertinya semua orang mau melempar sesuatu dan mencekekku. Bila disuruh memilih antara bernyanyi dan terjun ke air, aku pilih terjun ke air aja. Anak-anak yang tampil dipanggung untuk mengisi acara adalah anak-anak yang luar biasa, semoga kalian berhasil dan pada anak-anak klas VI, semoga kalian lulus semua dan sukses menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan lebih baik, amiin. Alhamdulillah acara perpisahan itu sukses, lancar dan berjalan baik.