Posts

Showing posts from June, 2012

MIE LENDIR.

Image
Pertama kali mendengar kata Mie Lendir, aku sedikit merasa aneh dan senyum-senyum, fikiranku jadi membayangkan sesuatu yang negatif. Kata lendir itu konon sesuatu yang tak positif dan kesannya sesuatu yang jorok bin kotor dan cendrung untuk dihindari. Na ini nama makanan pakai kata LENDIR pula, banyak pula penggemarnya. Sangat terkenal di Tanjung Pinang. Konon sebutan mie lendir dimulai dari Kota Tanjung Pinang-dulu masih disebut Kabupaten Kepulauan Riau dengan ibukotanya Tanjung Pinang. Tepatnya di Jalan Bintan ada sepasang suami-istri paroh baya menjual mie tersebut, melihat kuahnya yang seperti lendir lalu banyak orang menyebutnya Mie lendir. Kuahnya dari kacang yang telah dihaluskan dicampur tepung kanji, jadilah seperti lendir. Hingga kini tempat dan kedua orang itu masih setia berjualan disana. Karena begitu banyaknya yang menikmati atau membeli, tak heran bila kemudian bermunculan penjual-penjual serupa baik di Tanjung Pinang, Bintan, bahkan kemudian Batam. Selint

KURUS?, PERTANYAANNYA LEBIH BANYAK.

Image
Sudah dua tahun, saya berupaya mengurangi berat badan. Tahun 2010 awal saya sempat berbobot 77 Kg. Tahun ini di bulan Juni saya betul-betul terlihat kurus, upaya saya untuk mengurangi berat badan sejak tahun 2010 itu Alhamdulillah berhasil. Sebetulnya saya hanya menginginkan bobot saya ideal saja, sesuai antara tinggi badan dengan berat badan. Ternyata menurutkan berat badan itu tidaklah gampang, butuh kedispilinan tinggi, tekad yang kuat. Kalau cuma niat jelas akan gagal. Benar-benar sangat sulit, penuh godaan baik dari orang-orang disekeliling kita maupun makanan yang ada. Diawal terasa begitu berat tapi lama-kelamaan saya terbiasa dan berlangsung secara normal dan baikm butuh 2 tahun untuk kembali ke berat ideal. Ternyata ceritanya tidak hanya sampai disitu, ketika saya sebulan lalu balik ke Lobam-Bintan, mengunjungi rekan-rekan dan tetangga dulu. Mereka pada bertanya-tanya, kenapa saya kurus sekali, apa rahasianya. Saya hanya tersenyum sambil menerangkan bahwa saya memang

PRE WEDDING

Istilah itu mungkin anda sudah kenal dengan baik, tapi tidak sedikit yang belum tahu apa makna, apa maksudnya, dan apa pula sedapnya 'pre wedding' itu.  Sedikit penjelasan sederhana 'pre wedding' itu, sebenarnya sebuah kegiatan pra pernikahan yang dilakukan calon pasangan pengantin berupa pengambilan gambar (pemotretan) oleh photografer, agar pasangan ini terlihat serasi, romantis, elegan, anggun atau supaya sedap dipandang mata. Soal tujuannya dan apa diperlukan, bisa ditinjau dari beberapa aspek. Dari calon Penganten bisa perlu bisa tidak, juga tergantung uang / dana yang anda miliki. Tapi jika anda seorang yang beragama yang taat, tentu kegiatan 'pre wedding' ini tak perlu. Apalagi adegan dalam sesi pemotretan itu terkadang cukup mesra, dekat dan sangat 'mengundang'. Tapi bagi pengusaha / photografer dibidang ini tentu saja akan mengatakan sangat perlu dengan segudang alasan yang masuk akal, gaya pemasaranlah yang dipakai. Tujuannya bisa

SEMAKIN DEKAT SAJA.

Image
Tanpa kita sadari atau mungkin disadari, kehidupan kita semakin dekat pada setan. Ucapan, tingkah, tindakan/perbuatan, ungkapan, kalimat, kata-kata, idola, gambar, logo, film, buku, pemahaman kita semakin dekat dan lazim dengan setan. Kita semakin suka dan larut dengan semua itu, semakin lazim beraktifitas dengan gaya / miliknya setan bahkan makanan bernama, atau berlambang setanpun kini menjadi merek dagang. Contohnya Rawon setan, Mie Rambut Setan, dan kita menyukai hal itu. Apalagi tingkah laku, sikap dan perbuatan sudah banyak menyerupai setan, yang kita klaim sebagai sebuah kemajuan dan kebebasan dan hak individu.