Posts

Showing posts from February, 2009

SETIAP KITA ADALAH PEMIMPIN

Rasullah Bersabda : “Orang kuat yang pemberani adalah orang yang dapat mengalahkan dirinya sendiri, bukan yang dapat mengalahkan orang lain”. “Orang yang paling dicintai Allah dan paling dekat denga NYA adalah Sultan yang adil, sedangkan orang yang paling dibenci Allah dan paling jauh dengan NYA adalah Sultan yang jahat” Setiap kita adalah pemimpin, baik bagi orang banyak, untuk keluarga, maupun untuk diri sendiri. Setiap kepemimpinan adalah amanah yang kelak akan dipertanggungjawabkan oleh masing-masing individu. Apakah orang yang berani dan kuat bisa disebut pemimpin, belum tentu. Manusia itu memiliki sifat sombong dan pemarah. Pemimpin jika tak terkontrol saat melihat kesalahan anak buah cendrung marah lalu menjatuhkan hukuman. Padahal kemarahan selalu berujung pada pembinasaan akal sehat dan awal matinya nurani serta kasih sayang. Umar bin Khatab : “Jangalah engkau percaya pada akhlak (perilaku) seseorang sampai engkau mengujinya ketika ia marah”. Orang yang cendrung pemarah biasa

TELEVISI

Seorang Al Maududi pemikir Islam asal Pakistan pernah mengatakan bahwa bangsa Babilonia yang ada di Irak itu tidaklah musnah atau hilang tapi yang hilang adalah adat serta budaya. Padahal adat dan budaya adalah merupakan jadi diri, pembeda dengan yang lain, ciri khas yang melekat sehingga dengan itu maka dikenallah bangsa Babilonia, Indonesia, China, dan sebagainya. Untuk melenyapkan sebuah adat dan budaya suatu bangsa/kaum memang bukanlah pekerjaan mudah dan orang / bangsa yang bermaksud untuk menghancurkan adat budaya itu tidak mungkin secara terbuka melakukannya pada zaman sekarang ini. Mereka akan lakukan dengan cara yang tidak pernah kita sadari dan bendanya ada hampir pada setiap rumah kita, bahkan benda tersebut terkadang kita miliki lebih dari satu buah, benda itu adalah TELEVISI (TV). TV berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Amerika TV memiliki daya pengaruh yang sangat tinggi terhadap perkembangan anak dan remaja, perkembangan yang dimaksud lebih banyak buruknya dari

KAMPUNGAN

Kita semua tentu pernah dengar kata “Kampungan” . Sebuah ungkapan yang cendrung meremehkan, mengejek, merendahkan. Jika mendengar ungkapan tersebut karena ada tingkah laku, perbuatan, tutur, sikap yang dianggap tidak sesuai aturan, tidak bermoral, tidak kren, tidak maju, tidak elegan atau tingkah lain yang tidak PERKOTAAN. Menurut asal bisa jadi ungkapan tersebut merupakan ungkapan orang kota yang melihat tingkah orang kampung dari sisi pengetahuannya orang kota. Merasa orang kota yang sudah maju, gaul dan sangat memiliki tatakrama tinggi kemudian melihat orang kampung yang serba tidak maju, tidak memiliki tatakrama, sopan santun, beradab, atau tidak sesuai selera seperti orang kota maka disebutlah “KAMPUNGAN”. Itu versinya orang kota, sesungguhnya sangat tidak adil. Jika orang kampung melihat orang kota mungkin orang kampung akan melihat tingkah laku orang kota juga tidak wajar, tidak bertatakrama, tidak bermoral, tidak beradab, tapi mereka orang kampung tidak pernah kita de