Posts

Showing posts from December, 2011

PEMUTIH GIGI ALAMI.

Image
Dulu, dikampungku Banding Agung, Komering Sumatera Selatan, ketika aku masih kecil, arang digunakan untuk menggosok gigi. Arang mungkin pengganti odol atau pasta gigi yang juga zaman itu sulit. Maksudnya tidak banyak dan semudah mendapatkannya seperti sekarang.  Zamanku kecil dulu memang tidak banyak jenis dan merek pasta gigi, bungkusnya terbuat dari / berbahan alumunium kalau sudah mau habis digulung sehingga isinya benar-benar terkuras. Kemudian untuk berbelanja hal-hal serupa itu warga kampung saya hanya memiliki satu hari dalam seminggu untuk berbelanja, yang biasa kami sebut hari "KALANGAN". Hari itulah ada pasar rakyat dan itupun bukan di desa kami tapi di desa seberang sungai. Artinya jika kami harus pergi ke 'kalangan' kami harus menyeberang sungai dengan biduk alias perahu.  Wah..betapa menyenangkannya jika Umak & Ubak ( Ibu & Ayah) jika mengajakku ke kalangan itu...mungkin serasa pergi ke mal zaman sekarang, tak sedikit anak-anak menangis karena t

OBAT MENGEMBALIKAN WARNA KULIT BEKAS LUKA.

Image
Biasanya bila kita terluka terbuka dan lukanya sudah sembuh, pada bekas luka itu kulitnya tidak sewarna dengan sekelilingnya, agak putih atau putih agak berwarna merah jambu. Orang kampung saya di Komering Ulu, SUMSEL sana punya obat mujarab agar bekas luka itu cepat sembuh dan kembali sewarna dan atau warna agak putih itu segera hilang. Dulu dan sekarangpun masih banyak yang menggunakan, kayu sebagai bahan bakar untuk memasak. Memasak apa saja. Nah pada kayu-kayu tertentu ketika kayu itu terbakar muncullah buih pada ujung kayu itu. Buih-buih itulah dipakai sebagai obat pada bekas luka, caranya buih itu dioleskan pada bekas luka yang sudah kering. Kayu (batang karet) biasanya lebih banyak buihnya dan lebih baik dibanding yang lain. Dan alhamdulillah sangat mujarab. Hingga sekarang hal itu masih banyak yang memperaktekkannya di kampungku, kalau dikota sudah sulit dilakukan karena kayu tidak lagi dipakai untuk memasak, lagian mana tahan orang kota dengan asapnya yang mengepul, bisa ba

LENDIR BEKICOT OBAT MUJARAB UNTUK LUKA.

Image
Ketika dikampung dulu, tahun 50an, 60an dan sekitar 70an obat kimia tidak mudah didapat, bahkan begitu langka, susah didapat. Luka tentu saja tetap terjadi, tidak harus menunggu ada obat kimia atau mantri datang. Luka terjadi bisa karena parang, pisau, kayu, duri, batu dan seterusnya. Orang kampungku punya banyak cara untuk menghentikan segera darah keluar dan menyembuhkan luka terbuka (bukan lecet). Salah satu cara untuk menghentikan darah keluar, dengan cara meletakkan bagian luka lebih tinggi dari jantung kita, misal tangan (jari), maka tangan / jari itu harus diacungkan keatas. Disiang hari atau terik matahari darah akan keluar mengucur dengan deras tapi kalau pagi atau malam darah tidak keluar dengan deras, karena jantung saat panas bekerja dengan lebih kencang. tapi saat pagi atau malam jantung bekerja dengan tenang. Cara lain yang paling mujarab adalah meneteskan cairan yang terdapat pada bekicot, lihat gambar. Caranya potong bagian lancip bagian belakang bekicot hidu

PENJUAL ADALAH RAJA.

Image
Dulu ada ungkapan pembeli adalah raja. Itu untuk menggambarkan betapa bahwa pembeli patut dihormati, patut dilayani dan patut dipuaskan karena begitu pentingnya pembeli, maka diibarat raja. Namun kini ungkapan itu patut diragukan, raja seperti apa pembeli itu?. Untuk menggambarkan hal itu, mari simak cerita saya ini. Anak saya yang kedua tidak langganan majalah anak-anak bobo, tapi setiap terbit per minggu ia membeli majalah itu dengan harga sekirat Rp 11.500,- (Batam). Tapi minggu lalu sebuah edisi majalah bobo yang melampirkan atau menyertakan kalender tahun 2012 dan sebuah CD berisi permainan merangsang kecerdasan ala majalah bobo, harganya majalah itu   menjadi Rp 16.000,-. Ini kreatif dengan memaksa. Kepada toko langganan (seorang ibu) saya tanyakan boleh membeli majalah tanpa kalender dan CDnya?. Saya tanyakan itu karena harganya yang melonjak tajam dan tidak tertarik pada kalender dan CDnya, saya perhatikan kalender dan CDnya terlihat biasa saja. Sang ibu menjawab, "tak b

KELAS SOSIAL; ANTARA SEMBAH DAN DISANGGAH.

Image
Menurut hukum Allah SWT dan Hukum tertulis (baca buatan) manusia seperti Hak Asasi Manusia (HAM), manusia itu tidaklah berbeda kedudukan sosialnya satu dengan lainnya atau tidak boleh dikelompokkan berdasarkan kelas sosial. Tidak boleh dibedakan karena kedudukan, karena kekayaan, karena apa yang dimiliknya. Banyak manusia membenci dan menentang, menyanggah adanya kasta, kelas sosial, strata, piramidanisasi kelas manusia dari yang paling rendah hingga paling tinggi. Namun  pada kenyataannya manusia sebetulnya menyukai, mengejar bahkan membeli kedudukan sosial demi gaya dan perubahan hidup. Baik disadari maupun tidak disadari pembentukan kelas sosial, kasta, strata, piramid kelas manusia terjadi dalam kehidupan manusia sehari-hari. Simaklan dalam angkatan bersenjata ABRI, Polisi, Pegawai Negeri kepangkatan dipakai untuk membedakan kelas sosial / piramidanisasi kelas manusia, itu kelompok yang secara sadar membentuk kelas sosial. Kelompok yang secara tidak sadar membentuk kelas sosial ad

KECERDASAN.

"Yah, Narkoba itu apa?", Anak ke dua yang masih kelas IV SD bertanya ketika ia lagi sarapan sambil nonton TV. "Narkoba itu, zat yang dilarang Pemerintah dan diharamkan agama, seperti Ganja, ekstasi, sabu...!", ujarku mencoba menyederhanakan, jawaban. "Kenapa, dilarang dan diharamkan?", ujarnya lagi malah terus bertanya. "Ya, ...karena bisa membuat badan lemah, penyakitan, otak jadi bodoh, jadi pemalas dan tak kenal Allah SWT dan agama". Lain lagi ketika aku mengajaknya membeli kado untuk anak tetanggaku yang baru lahir, aku memang waktu itu mengajaknya karena waktu itu ibunya sedang di Solo. "Yuk, dek kita cari kado". "Kado apa, untuk siapa?". "Kado untuk adek bayi yang baru lahir dekat rumah kita!". Pergilah kami kesebuah toko perlengkapan bayi, sampai disana saya langsung, menanyakan handuk untuk bayi. "Ini handuknya pak", ujar petugas toko, sambil membuka satu contoh. "Wah yang ini warnanya kurang

PETROMAK, DIGANTI SETELAH 66 TAHUN.

Itulah yang terjadi pada desaku-Banding Agung namanya. Letaknya di Kecamatan Madang Suku III, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dengan ibukota Martapura. Dulunya sebelum dimekarkan masuk dalam kecamatan Buay Madang-Kabupaten Oga Kemering Ulu dengan ibukota Baturaja. Dari Palembang dengan kendaraan umum sekitar 4 jam, jaman dulu bisa juga melalui sungai tapi sejak beberapa tahun lalu sungai itu tidak bisa dilalui lagi kerana surut dan dipenuhi pasir. Cukup dipelosok dan tertinggalnya desa kami itu. Para orang tua dulu jika hendak kekecamatan memakai perahu atau jalan kaki, melalui hutan-hutan lebat yang penuh dengan binatang buas seperti harimau. Jadi ingat tahun 77 harimau suka masuk kampung, dan pernah hendak menjarah kambing kami ditengah malam, untung Bapakku bisa usir tu harimau, dan kambingnya selamat. Tidak ada jalan darat yang bisa tembus kedesa kami sebelum tahun 80, Namun sejak masuknya transmigrasi sekitar awal tahun 78, dibuatlah jalan tanah yang mendekati desa kami, hingga

GIGI PUTIH.

Image
Gigi putih rasanya idaman semua orang?. Gigi yang putih dalam benak kita lebih sehat dan dapat menambah kepercayaan. Namun pernahkan anda simak atau bertanya gigi yang putih seperti apa yang sehat itu?. Apakah yang anda inginkan atau bayangkan, seperti miliknya Tyra Bank pembawa acara TV American Next Top Models, atau seperti Krisdayanti (KD), atau seperti pada iklan odol, atau para model iklan lainnya yang putih sekali nan bersih bak kertas / kapas. Bangga bukan jika memiliki gigi yang sangat putih kalau bisa menyilaukan jika terkena sinar matahari langsung???. Tahukah anda sesungguhnya tidak ada orang memiliki gigi sangat putih yang alami seperti milik Tyra Bank atau KD itu, milik mereka itu hampir dipastikan telah mengalami berbagai upaya dibengkelnya dokter gigi atau klinik gigi atau setidaknya telah digunakan bahan-bahan tertentu agar gigi itu terlihat sangat putih. Namun percayalah itu tidak permanen, maksudnya dalam kurun waktu tertentu gigi itu perlu perawatan kembali agar tam

10 MUHARRAM DAN NASI BEGONO.

Image
Dalam rangka 10 Muharram lalu, tepatnya tanggal 5 Desember 2011. Saya diundang imam mesjid perumahan liar disamping perumahanku. Nama kampungnya Suka Jadi Lama-disebut begitu karena rumah-rumah liar itu didepan seberang jalan perumahan paling elit Suka Jadi di Batam, jadilah nebeng nama, kenapa disebut lama karena rumah-rumah disana sebahagian sudah ada sejak tahun 1982, buktinya ada saksi yang biasa disebut Pak Tono, ia memiliki phon kelapa yang tingginya sekitar 20 m, banyak pohon jengkol yang jika dipeluk oleh orang dewasa normal tangannya tak ketemu alias tak sampai. Rata-rata penghuni kampung ini orang Jawa-Kendal. Namun menurut informasi dari warga disana, tanah-tanah yang pernah digarap oleh pak Tono itu sudah, dimiliki oleh beberapa pejabat, pengembang, orang berduit tanpa sepengetahuan mereka atau Pak Tono, padahal pejabat yang disebut mungkin tiba di Batam baru 10 tahun belakang. Nasib orang kecil.... Setelah sholat Isya sayapun ke mesjid itu, sampai disana sudah mulai riu

SUSU FORMULA LEBIH HEBAT DARI ASI?.

Image
Susu Formula mengabaikan kehebatan manfaat ASI Media televisi (TV) memiliki kelebihan-kelebihan yang tak dimiliki media lain, dan media yang paling efektif daya pengaruhnya. Televisi memiliki kelebihan mampu menyampaikan pesan melalui dua cara sekaligus gambar bergerak dan suara. Disamping itu media televisi adalah media yang paling banyak dimiliki masyarakat jika dibanding media lain seperti koran, radio, majalah. Selian itu televisi rasanya hampir dimiliki setiap rumah mulai satu buah hingga beberapa buah. Kelebihan-kelebihan yang dimiliki TV, dipakai sangat maksimal oleh pengiklan seperti susu formula. Iklan susu formula yang tampil di TV umumnya memperlihatkan anak sebagai modelnya begitu cerdas, begitu, pandai, bagitu hebat dan memiliki kelebihan-kelebihan dibanding anak lain. Misalnya ada anak yang mampu menggambar perkembangan ulat menjadi kupu-kupu, termasuk ketika hujan turun ia tetap mengamati sambil menggambar, dan kertasnya tidak basa, ajaib dan anak hebat, betukah karena

CARA MUDAH, KITA DIHANCURKAN.

Kenapa saya memberi judul dan menuliskan hal ini. Saya hanya menyimak beberapa kejadian berskala besar melibatkan ribuan manusia. Dan peristiwa atau kejadian itu bisa sangat mungkin dimanfaatkan bangsa lain yang bermaksud menghancurkan kita..ya....kita Indonesia. Kok bisa?. Tulisan ini semata-mata muncul karena peduli dan keprihatinan saya serta rasa cinta saya kepada bangsa ini. Mungkin masih ingat beberapa waktu lalu dan bahkan hampir tiap tahun terjadi. Kerusuhan dan kematian akibat antri dan berebut yang tidak terkendali. Pembagian zakat, pembagian daging qurban, silaturrahim (open house) di kediaman Presiden SBY, kelompok yang ini saya sebut atau golongkan orang bawah atau tidak mampu karena rata-rata mereka yang antri dan berebut zakat dan daging qurban adalah golongan itu. Tadinya saya berfikir hanya orang tak mampu dan tak sekolahan yang rela berbuat seperti itu. Ternyata saya salah. Paling mutahir terjadi adalah antri dan berebut produk mutahir blackberry-bellagio. Ada kerus

PENGHIJAUAN, MASIH SEBATAS KAMPANYE ATAU LATAH.

Image
Sekarang upaya menghijaukan kembali alam sekitar, kembali marak. Kampanye menanam berjuta-juta pohon didengung-dengungkan, semua menyambut mulai dari tingkat pedesaan, perkotaan hingga ketingkat pusat. Kades, Camat, Bupati, Walikota, Gubernur, Mentri, Istri mentri, Presiden dan ibu negara, pengusaha, BUMN,  TNI, Ormas, Pemuda, Mahasiswa dan perusahaan swasta lainnya dari Sabang samapai Merauke. Mereka semua bergembira dan ikut menanam pohon-pohon karena mengetahui manfaat pohon dan penghijauan. Seingat saya tahun 80-an, zaman presiden Soeharto program penghijauan itu sudah dikampanyekan gencar dan besar-besaran seperti sekarang, cuma bedanya...., dulu media kampanyenya terbatas koran dan televisi kalau sekarangkan ditambah media internet dan tentu lebih hebooh. Namun sepertinya upaya penghijauan itu belum atau malah bisa disebut tidak berhasil. Coba bayangkan dari tahun 80-an mulai dikampanyekan dan sejak saat itu pula mulai ditanam pohon-pohon, seharusnya pohon-pohon itu sudah besar