Posts

Showing posts from May, 2013

JUARA KELAS.

Menjadi juara kelas memang senang, menyenangkan orangtua bahkan saudara-saudara, apalagi sianak yang juara. Juara yang saya maksud adalah bukan juara catur dikelas, bukan pula juara baca puisi, tapi juara karena nilai-nilai mata pelajaran yang diikuti sianak meraih pelajaran tertinggi. Kalau di sekolah lazim disebut ranking satu. Kenapa pula saya menuliskan hal ini. Yang ingin saya ceritakan disini adalah bukan senangnya jadi juara tapi bagaimana jadi juara dan hal-hal yang mempengaruhi hal itu. Ini kisah betul disebuah SDN di Batam Center. Saya yakin guru kelas atau wali kelas tidaklah mudah menentukan urutan juara dikelas apalagi terkadang nilai murid hampir bersamaan, atau beti (beda tipis), dan banyak murid yang ingin juara kelas baik atas kehendak sendiri maupun kehendak orangtua, kebaikan anak murid, sikap murid, serta kebaikan orangtua pada guru juga mempengaruhi hal itu, juara kelas juga bagi sebahagian orangtua merupakan gengsi, kok bisa?. Zaman sudah berubah sekolah

SAMA-SAMA SUKA WANITA

Ini tentu saja cerita yang berkaitan dengan laki-laki. Hal normal, manusiawi jika laki-laki suka wanita sang lawan jenis. Bahkan dikisahkan nabi Adam as, merasa kesepian karena tidak ada teman, dari kisah nabi Adam itu sesungguhnya jelas gambaran dan fitrah manusia kalau laki-laki itu suka wanita, pendamping  hidupnya laki-laki, haruslah wanita. Allah SWT begitu murka, jika ada manusia penyuka sesama jenis (laki suka laki atau wanita suka wanita), ingatkan zaman nabi Luth, saat itu musim laki-laki suka laki-laki dan wanita suka wanita, maka terjadilah bencana dan laknat Allah SWT berlaku (maaf itu hanya pembuka cerita). Sekali lagi saya ingin katakan adalah normal, lelaki suka wanita dan sebaliknya. Hal itu tak perlu di diskusikan lagi. Namun kalimat 'sama-sama suka wanita' bisa sangat bermasalah, bahkan sangat berkonotasi negatif jika dua orang lelaki disebut sama-sama suka wanita, seperti berikut gambarannya. Lelaki pertama adalah lelaki terhormat, dikenal penget

PENJAHAT KELAMIN?.

Beberapa hari ini hampir semua media televisi terkemuka di Indonesia gencar memberitakan kasus daging impor, terutama Ahmad Fathonah (AF) dengan wanita-wanita di sekitarnya. Pagi ini saat saya bersama anak saya yang masih SD sedang hendak siap-siap berangkat. Berita tentang AF ini muncul lagi disebuah TV swasta. Tiba-tiba saja anak saya berujar; "Yang mana sih Ahmad Fathonah?, yang itu ya". Kebetulan gambar yang ditampilkan di TV itu begitu cepat beralih ke gambar lain. Jadi sayapun punya jawaban enak dan singkat. "Entah,...Kebetulan juga otak saya belum merekam secara baik, gambar wajah AF sehingga saya juga tak paham yang mana AF itu. Jawaban saya yang singkat itu dan ketidakpahaman saya yang mana AF. Alhamdulillah sangat menguntungkan, karena saya sama anak saya tak perlu meneruskan bicara panjang lebar tentang AF. Saya kira kita semua yang mendengar berita tentang AF ini, akan mengelus dada, narik nafas panjang dan mungkin geleng-geleng kepala. Dari beri