Posts

Showing posts from 2008

Mau jual uang Kuno Dan Prangko Kuno

Image
Saya memiliki uang Indonesia keluaran tahun 1958, dua lembar masing-masing Rp 100,- dan Rp 25,- kondisi masih baik, kaku dan masih licin. Sudut dan pinggiran kedua uang tersebut juga masih sangat baik, saya rawat dengan baik. Kedua uang tersebut akan saya jual, saya buka dengan nilai dua ratus juta rupiah dan akan saya jual pada penawar tertinggi. Saya juga memiliki 20 lembar prangko kuno, masing-masing bergambar Presiden pertama Indonesia Soekarno, Pahlawan Revolusi, Kantor pos pertama Indonesia, Seri Hewan, alat musik, pesawat, dan perkebunan. Saya akan jual juga dengan pembukaan harga untuk gambar Soekarno duapuluh juta rupiah sama dengan gambar kantor pos pertama, yang lainnya sa ya buka harga sepuluh juta rupiah. gambar prangko contoh dari sebahagian yang saya miliki, kondisi juga masih baik tertdapat tanda stempel kantor pos tanda pernah dipakai. Bagi yang berminat dapat menghubungi saya di alamat email saya: kolubirmn@gmail.com

HERAN

Suatu ketika saya terlibat perbincangan dengan beberapa teman. Teman-teman saya memuji dan menyanjung Bupati yang sekarang sedang menjabat. Kata meraka bupati yang sekarang beda dengan yang dulu. Bupati yang sekarang banyak berkunjung ke masyarakat dan program pembangunannya banyak, maksudnya sejak bupati yang sekarang menjabat dimana-mana ada pembangunan. Terus saya menimpali, jangan heran itu memang tugas bupati, maksudnya bupati manapun, siapapun bupatinya memang dia harus membangun daerahnya. Justru kita harus heran kalau tidak ada pembangunan. Pembangunan itu memang harus terjadi disegala sektor, yang patut kita perhatikan apakah pembangunan yang dilakukan itu berkualitas atau tidak. Jangan sampai jalan, parit yang baru dibangun, belum sebulan sudah rusak. M ereka masih tak mau kalah, untuk membela sang bupati idola. Kata mereka pak bupati mendapatkan beberapa penghargaan, salah satunya dibidang pendidikan dari pemerintah pusat. Saya bilang itu lebih mengherankan, artinya orang se

KERAJAAN SRIWIJAYA GAGAL MEMBANGUN SOSIAL BUDAYA

Kerajaan Sriwijaya dalam sejarah dikenal Kerajaan Pertama di Nusantara yang benar-benar besar dan luas jangkauan kekuasaannya hingga ke Thailand dan Vietnam, itu dibuktikan dengan penemuan beberapa prasasti batu tulis disana. Banyak juga yang meyakini bahwa perkembangan melayu dimulai di kerajaan Sriwijaya. Begitu besarnya kerajaan Sriwijaya membuat orang-orang yang ada di Sumatra Selatan begitu bangganya, sehingga berbagai upaya dilakukan untuk mengabadikan, mengindentikkan banyak hal dengan nama SRIWIJAYA. Mulai dari nama Pangdam, nama pabrik pupuk, nama harian (Koran) yang terbit disana, nama gedung olah raga dan banyak lagi. Penulis sangat berkeyakinan hanya sedikit sekali masyarakat Sumatera Selatan yang memahami mengapa mereka bangga dengan kerajaan SRIWIJAYA, karena pengetahuan tentang hal itu sangat sedikit, catatan-catatan lengkap tentang kerajaan SRIWIJAYA sangat sedikit dan tidak menyebar, cerita-cerita yang berlatar belakang kerajaan itu baik di TV, Koran da

ATRIBUT PARTAI

Image
Salah satu akibat masa kampanye yang cukup panjang, atribut partai berupa bendera yang dipasang di alam terbuka seperti di pinggir jalan, menjadi tidak terurus. Ketika memasuki masa kampanye para pengurus, simpatisan partai sepertinya berlomba untuk memasang bendera-bendera partai ditempat-tempat yang menurut mereka sangat strategis. Pemasangan bendera itu tidak diikuti pemeliharaan dan pengontrolan sehingga banyak sekali bendera partai yang dipasang dipinggir jalan, banyak yang rubuh, menganggu pengguna jalan, koyak, hilang, bahkan dikerubuti atau dipanjang sejenis rumput yang menutup seluruh bendera. Pengurus partai dan simpatisan, sangat mengetahui hal itu, namun banyak yang tak peduli, ada juga yang tidak mampu berbuat apa-apa dikarenakan beberapa faktor seperti kurangnya dana. Akibatnya bendera-bendera itu tidak terurus dan mereka sama saja mengabaikan atribut partainya sendiri. Kalau sudah begini artinya mereka tidak menghormati, yang agak mengherankan mereka bahkan lebih peduli

Lagi-lagi berhubungan dengan polisi

Bulan Desember 2008 ini untuk yang kedua kalinya sejak saya bergabung dengan perusahaan tempat saya bekerja sekarang di Lobam-Bintan, Saya lagi-lagi berusan dengan pihak polisi. Bulan April 2008 yang lalu saya juga berurusan dengan pihak polisi akibat seorang tenaga pengaman(sekuriti) memasukkan temannya bukan karyawan untuk mengambil barang-barang milik perusahaan. Namun usahanya gagal karena sekuriti dan temannya tertangkap basah oleh rekan-rekannya sendiri. Sekuriti tersebut akhirnya divonis pengadilan bersalah dan berhak menjalani kurungan selama 8 bulan. Kali ini (bulan Desember 2008) lain lagi masalahnya, mantan accounting officer (AO) tempat aku bekerja melakukan penggelapan uang sekitar Rp 189 juta, lalu terpaksa saya berurusan sama polisi lagi walaupun YBS bukan lagi karyawan tempatku bekerja. Secara tak sengaja ulah sang AO terungkap karena para supplier perusahaan atau rekanan menagih pembayaran yang menurut mereka telah tertunggak lama. Lalu AO kami yang baru mencoba menelu

Jembatan Batam-Bintan????

Image
JEMBATAN BATAM-BINTAN PRESTIUS, NANTI DULU! Rencana pembangunan Jembatan Batam - Bintan sesungguhnya rencana lama sang perancang Batam yaitu BJ. Habibie. Jadi rencana itu tidak secara mendadak dan begitu saja ada. Habibie merencanakan hal itu secara matang dengan mempertimbangkan berbagai aspek dan kemungkinan, dan tidak mungkin sekedar dibangun tanpa didukung faktor-faktor lain yang mendukung. Jembatan itu jika ada dan selesai sungguh luar biasa indah dan benar-benar prestius. Sebuah kebanggaan dan lambang keberhasilan. Lalu apakah hal itu mungkin dilaksanakan dalam waktu dekat ini, nanti dulu!!??. Setelah membaca tulisan ini anda diharapkan memahami bahwa kita bukanlah “aladin”. Tulisan ini tidak dalam analisis angka-angka, hanya logika. Tulisan ini pertama kali saya buat ketika akan diadakannya pemilihan Gubernur Pertama Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2004 yang lalu dan pernah saya masukkan ke sebuah harian yang terbit di KEPRI (namun sayang harian tersebut kini almarhum). S

Pegawai Negeri & Wajah Kita

ABDI NEGARA & WAJAH KITA Ketika calon pegawai negeri sipil (CPNS) (baca pelamar) dinasehati bahwa menyuap itu berarti juga “merampas” hak orang lain. Mereka pada umumnya pura-pura tak paham, dan mereka akan berkilah kira-kira seperti berikut “percuma, sepintar apapun anda, tidak akan pernah lulus jika tak menyediakan uang tunai dalam jutaan rupiah”. Nasehat bermuatan moral dan agama bagi CPNS itu tak akan bermanfaat, karena yang penting bagi mereka adalah bagaimana lulus menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Cerita serupa ini bisa didengar di RCTI pagi 10 Maret 2006 dan media masa yang terbit di Kepulauan Riau. Mereka tak peduli dengan citra PNS, yang identik dengan kemalasan, tidak disiplin, memeras, tidak memiliki rasa malu, disinisi orang karena berbagai kelakuan mereka yang negatif. Dibenak CPNS itu sudah tergambar berbagai “kenikmatan”, jaminan seperti uang pensiun, jaminan kesehatan, bahkan dibeberapa daerah PNS sangat dihormati, disegani, strata sosialnya sedikit lebih terho

CARA JITU MENGUSIR SERANGGA DARI RUMAH

Semut : takut rasa asam. Cara mengusirnya : Jeruk nipis segar kita belah jadi dua, peras dan teteskan pada sepanjang jalur yang dilalui semut. Juga oleskan bagian daging buah jeruk nipis pada jalur yang dilalui semut. Ini merupakan cara penanggulangan yang bebas racun, tanpa pencemaran dan aman! Nyamuk : Aroma bawang putih yang pedas dan menyengat paling ditakuti oleh nyamuk. Bila ingin mengusir nyamuk, selain harus rajin membersihkan lingkungan, maka bila memungkinkan, cara terbaik adalah menanam bawang putih. Bila tidak, juga boleh dengan meletakkan bawang putih dalam kantong jaring dan gantunglah pada daerah yang banyak nyamuknya. Dalam kondisi demikian, nyamuk yang paling ganas pun tidak akan berani mendekat! Kecoa : takut aroma harum. Untuk mengatasi kecoa yang paling suka sembunyi di dapur (biasanya dapur basah), maka kita ambil sabun batangan yang dipotong kecil-kecil. Kemudian potongan sabun ini kita letakkan di mangkok kecil (atau lainnya) yang diisi air bersih secukupnya, la

CARA SANTAI AGAR TAK STRESSS...

BERGERAKLAH : gerakkan badan secara teratur akan mengembalikan energi dan semangat, bangunkanlah “anggota badan anda” yang belum bangun. CARI TEMAN LATIHAN : survey membuktikan latihan sendiri, ndak enak lebih enjoy kalau ada teman apalagi temannya Julia Perrez, Sarah Azari, penyanyi dangdut yang pandai goyang putar. JAUHKAN PERMEN : ngemut permen emang enak, apalagi sambil merem, tapi gulanya tu yang bisa bikin lemas, gigipun cepat berlubang, mending ngemut yang lain aja, masih banyak yang lebih nikmat diemut. HINDARI DEHIDRASI : maksudnya kekurangan cairan. kopi disinyalir mudah bikin dehidrasi. kalo udah dehidrasi ya.. berendam aja. KENALI JAM BIOLOGIS : tubuh kita punya jam sendiri untuk makan, tidur, belajar, pipis, e’ek dan sesuaikanlah kegiatan anda dengan jam-jam tersebut.Jangan wakuncar saat jam e’ek misalnya. Kenali waktu-waktu fit dan saat anda full konsentrasi. TIDUR SEJENAK SIANG HARI : ini penting untuk melepaskan penat dan kita kembali segar. Bila bos

YAKINKAH ANDA

"Mendengarkan musik klasik kepada balita, bahkan sejak dalam kandungan diyakini dapat membantu perkembangan otak anak agar lebih cerdas dan perkembangan jiwanya lebih stabil". Musik klasik yang dimaksud adalah musik yang kini jarang dikenal, jarang didengar, jarang dimainkan, jarang pula pencipta dan pengikutnya. Kita mengenal orang-orang yang mengusung aliran ini seperti Beethoven, Mozart. Musik klasik memang sangat merdu, indah serta menyentuh Qolbu. Dalam setiap permainan musik klasik hampir dipastikan terdiri dari berbagai alat musik dan banyak pula pemainnya biasanya (disebut ORKESTRA). Ada harmonisasi, ada kesepakatan, ada saling mengalah disana, artinya setiap pemain harus sepakat irama yang harus dimainkan. Bila ada pemain yang lebih hebat sekalipun, dia tidak boleh sesukahatinya bermain. Jika ada pemain yang kurang mahir atau sedang sakit maka akan mengganggu harmonisasi irama yang dihasilkan. Indah dan merdu memang. Hingga kini belum ada yang memungkiri kalimat pem

Aurat perempuan bisa membuat Pria kehilangan akal

Sebuah penelitian di Belgia yang dilakukan oleh Bram van den Bergh dalam jurnal Consumer Research. Menyimpulkan bahwa pria karena aurat wanita (baca berbikini saja) dapat kehilangan akal, tidak mampu membuat keputusan cepat dan tepat. Bram dan para koleganya meneliti 358 pria muda yang dikelompokkan dalam dua bagian dan setiap kelompok diminta mengikuti serangkaian petunjuk yang diberikan Bram dan para koleganya. Kelompok pertama diperlihatkan gambar wanita hanya berbikini dan kelompok berikutnya diperliharkan gambar pemandangan yang indah. Selanjutnya pada petunjuk berikutnya kelompok pertama diberi kaos oblong untuk dipegang-pegang sedangkan kelompok berikutnya diberikan CD (itu lho..celana dalam wanita juga untuk dipegang-pegang. Lalu pada petunjuk seterusnya yang harus diikuti dan dilalui para pemuda sukarelawan tersebut adalah mempelototin tayangan video. Pada kelompok pertama tayangannya adalah para lelaki yang sedang berlarian dipantai yang hanya berkolor, lalu kelompok ke

Kampungan

Pernah dengan kata "KAMPUNGAN", hampir dipastikan kita sudah pernah dan lazim mendengar kata itu. Sekedar untuk mengingat ulang "kampungan" adalah sebuah ungkapan yang cendrung meremehkan, mengejek dan bahkan merendahkan. Ungkapan tersebut akan terlontar bila ada tingkah laku, perbuatan, tutur, sikap yang dianggap tidak sesuai aturan, kebiasaan, tidak bermoral, tidak kren, tidak maju, tidak elegan atau tingkah lain yang berlawanan dengan suasana kampung (baca tidak kota). Menurut asal bisa jadi ungkapan tersebut merupakan ungkapan yang menggambarkan betapa 'orang kampung' sangat terbelakang dari sisi pandangan atau pengetahuannya orang kota. Orang kota yang merasa lebih maju, lebih gaul, lebih tinggi derajat, lebih bertatakerama tinggi kemudian melihat orang desa (baca orang kampung) sungguh tidak maju, tidak gaul, tidak tidak bertatakerama maka munculah ungkapan "kampungan", itu versinya orang kota. Sesungguhnya sangat tidak adil, mungkin ora

JANGAN STRESSS

Stephen Corey, seorang ahli manajemen stress. Pernah bertanya kepada siswanya sambil mengangkat sebuah gelas yang berisi air, seberapakah berat gelas ini menurut anda?. Para siswanya ada yang menjawab 200 gr, 300 gr, bahkan ada yang menjawab 500 gr. "Bukan masalah berat absolutnya, tapi seberapa lama anda memegang dan mengangkatnya. Jika anda mengangkatnya hanya satu menit, tentu tidak akan ada masalah, tentu sangat berbeda jika anda mengangkat/memegangnya selama satu jam, satu hari, satu minggu, satu bulan dan bahkan bila satu tahun. Beratnya sama, namun karena semakin lama kita angkat dan pegang, bebannya akan semakin berat, melelahkan, membebani. Bahkan bisa MEMATIKAN". Lalu apa yang menarik dari hal diatas. Anda harus meletakkan gelas itu sejenak lalu mengangkatnya lagi jika diperlukan. Semua orang memiliki masalah sebagai bahagian dari kehidupan, masalah sekecil apapun kita tidak harus membawanya kemana-mana, karena sama dengan prinsip angkat dan pegang gelas diatas, aka

MERINDUKAN JAM NASIONAL

Dahulu, ketika Televisi hanya TVRI yang ada dapat kita tonton di Indonesia. Ada satu tolak ukur ketepatan sebuah jam yang dipakai oleh masyarakat Indonesia, baik itu yang di tangan, dirumah maupun ditempat lainnya. Tolak ukurnya adalah acara "DUNIA DALAM BERITA" TVRI (DDB). Hampir setiap orang yang ditanya ketepatan jam yang dipakainya, akan dengan bangga mengatakan "jam ini sesuai/sama dengan Dunia Dalam Berita". Karena memang kala itu TVRI sangat konsisten dengan waktu penayangan acara tersebut, selalu tepat pukul 21.00 WIB, TVRI tidak akan memulai penayangan DDB sebelum tepat pukul 21.00 WIB. Ukuran jam seseorang adalah ketepatannya dengan DDBnya TVRI, bagaimana pula yang Waktu Indonesia Tengah dan Waktu Indonesia Timur, sama saja masyarakat disana juga menyesuaikan hal itu. TVRI kala itu hampir dipastikan menjadi tolak ukur jam yang ada baik secara perorangan, rumah tangga, kantor dan hampir semua jam diseluruh Indonesia. Kala itu pula ada kesamaan ukuran waktu

Kita suka hanya pandai mengkritik..tapi

Banyak diantara kita hanya pandai mengkritik tapi tak pandai memberi jalan pemecahan. Kita salah langkah telah menjadi bahagian masalah bukanbahagian dari pemecah masalah. Maka jangan heran bila banyak orang marah ketika dikritik. Banyak dari para pejabat, pemimpin berucap jangan segan, sungkan atau mempersilahkan orang untuk mengkritiknya, bila kebijakan atau keputusannya dianggap menyimpang. Namun kenyataannya banyak diantara mereka benar-benar tidak siap untuk dikritik, mereka marah, mereka menganggap yang mengkritik adalah bahagian dari sebuah ancaman, lalu harus di singkirkan. Mengapa hak itu terjadi karena yang mengkritik tidak memberi jalan pemecahan, hanya mengkritik atau mencerca atau bahkan tambah memaki.

Teman itu seperti penjual Parfum / minyak wangi

Ada seorang wanita yang mengatakan, "aku tak peduli dengan siapa aku bergaul". Kebetulan wanita yang berkata itu seorang wanita baik dan berjilbab (berkerudung). Kebetulan juga kawan-kawan siwanita banyak anak gaul (untuk menyebutkan wanita zaman sekarang ) yang cara berpenampilan dan berpakaian boleh dibilang bebas. Pakaiannya serba sempit, singkat, dan banyak mengumbar aurat. Si wanita melanjutkan alasan "yang penting aku berpakaian dengan cara aku (berjilbab/berkerudung), dan aku tidak terpengaruh dengan cara-cara mereka". Lalu masalahnya dimana?. Mungkin kita akan menemukan masalahnya dengan membaca perumpamaan berikut: Bagaimanakah kita memandang sebuah gelas kaca yang bening, bersih dan cantik jika gelas tersebut ditempatkan atau digabungkan dengan tumpukan kotoran. Pandangan kita akan terganggu dengan hal itu. Kebeningan, kebersihan dan kecantikan gelas menjadi berkurang karena tempatnya yang tidak mendukung. Dalam sebuah hadits Rasululah shallallahu