Posts

Showing posts from September, 2012

KACAUNYA, DAN KESALNYA PESERTA HUT DEMOKRAT, BATAM

Image
Hari ini tanggal 30 September 2012, setelah sholat subuh aku, istriku, dan kedua anak-anak perempuanku yang manis, berangkat menuju Batam Center, tempat dilaksanakannya acara Jalan Santai, dalam rangka HUT Partai Demokrat yang ke sebelas. Pesertanya sungguh membludak, sangat banyak mulai dari anak bayi, hingga orang dewasa yang menua. Peserta yang luas biasa banyak itu sangat mungkin berkaitan dengan 'gratis' untuk jadi peserta, dan banyaknya hadiah yang disediakan. Hadiah utamanya sebuah mobil, 10 sepeda motor dan kulkas, tv kompor gas, sepeda dan masih banyak lainnya. Bukan karena banyaknya simpatisan partai demokrat di Batam. Hal itu yang kurang diantisipasi oleh panitia, sungguh banyak peserta yang tidak mendapatkan kupon undian, sehingga banyak peserta marah dan naik ke panggung untuk berbicara di pengeras suara, Seorang ibu tiba-tiba bicara di pengeras suara dengan nada marah mengajak peserta pulang, karena tiket tidak ada lagi. Panitia berusaha keras menenangk

DUA NASEHAT PALING BAIK.

Desember tahun 1992 lalu tetangga sebelah rumah kami di komplek PT. Arun-Batuphat-Aceh Utara, Jalan Bontang No. 1, tetanggga kami itu, istilahnya 'meninggal mendadak'. Ketika itu 3 malam berturut turut diadakanlah ta'ziah, Pak ustad bergantian menyampaikan tausyiah. Salah satu isi tausyiah yang paling saya ingat hingga kini adalah bahwa ada dua nasehat yang paling baik. Nasehat pertama adalah Al Qur'anul karim , tentu saja kandungan serta pemahaman isinya. Wajar karena Al Qur'an adalah Kalam Illahi yang berisi pentunjuk keselamatan dan peringatan bagi yang mengingkari. Sungguh Al Qur'an menjadi nasehat yang paling baik bagi manusia yang berfikir. Pagi ini istri seorang karyawan di tempatku bekerja meninggal, kami ramai-ramai menjenguk dan menghadiri pemakaman. Untuk menemui serta turut berbela sungkawa. Nasehat terbaik kedua adalah kematian . Kenapa?, kematian menjadi nasehat paling baik. Karena Allah berfirman " Tiap-tiap yang berjiwa akan me

AGNES MONICA, GO INTERNATIONAL.

Image
Kemaren tanggal 26 September 2012, anakku yang kedua Farras Anruko, yang kini duduk di klas V SD, bertanya padaku perihal Agnes Monica, siapa tu. Itu artis/penyanyi papan atas Indonesia yang hebat, energik, cantik,  yang gak pernah mati gaya, dan tariannya. Pertanyaan anakku itu, seperti berikut;  "Yah, Agnes Monica itu, terkenal diluar negeri ya?", "Iya, dia memang hebat, gigih dan bersungguh-sungguh". "Go International itu apa maksudnya Ya?". Mungkin anakku, pernah membaca atau mendengar tentang Agnes Monica yang berusaha 'go international', bolak balik ke luar negeri dalam rangka mengembangkan karirnya lebih baik, lebih jauh, lebih tinggi. Tentu penyanyi sekarang ingin tidak hanya sukses di Indonesia (baca dalam negeri), tentu juga ingin sukses dan populer diluar negeri ( baca manca negara), atau yang biasa di sebut 'go international'. Kebetulan dalam dua hari ini ada sebuah TV swasta menayangkan perjalanan karir dan kons

TIDAK BISA DIBEDAKAN LAGI.

Zaman sekarang jika melihat wanita berpakaian, yang semakin ketat dan minim. Hampir tak bisa lagi dibedakan antara wanita baik-baik dengan sebaliknya. Kalau dulu wanita yang berpakian terbuka / mengumbar aurat, atau ketat atau minim, maka fikiran kita akan mengacu pada PSK, itu..tu...Kependekan dari Pekerja Seks Komersial (PSK). Yaitu orang yang bekerja atau berpendapatan dari mengkomersilkan kelaminnya. Kalau dulu disebut Lonte kemudian Pelacur terus disesuaikan menjadi Wanita Tuna Susila (WTS), kemudian disesuaikan kembali  menjadi PSK.Tapi sebenarnya objeknya sama saja Kelamin. Namun sekarang berpakaian ketat dan minim serta terbuka tidak lagi monopoli PSK, tapi bagi wanita pengikut mode dan tren, atau mereka yang memang suka memamerkan keindahan tubuhnya, atau wanita yang beranggapan dirinya baik-baik. Dulu hal seperti itu biasa dianggap wanita nakal, penggoda. wanita malam, wanita bukan baik-baik. Ada lo... orang yang menurutnya punya bahu, dada bagus harus dipamerkan, agar

SINGKIRKAN RASA MALU.

Hal itu terasa sekali, ketika pesta demokrasi yang dilaksanakan di Ibukota Negara Republik Indonesia, Jakarta. Dalam pemilihan pimpinan Jakarta atau Gubernur Daerah Khusus Ibukota itu, pada putaran pertama terdapat 6 (enam); 4 calon dukungan partai-partai saya lupa partai yang jelas besar dan hebat-hebat calonnya. 2 (dua) calon merupakan calon independen, maksudnya tidak didukung partai, didukung partisan saja. Karena tidak ada pemenang melebihi 50% pada putaran pertama, maka putaran kedua diputar, majulah dua calon yaitu pasangamn Foke-Nara dan Jokowi-Basuki. Lalu kemana partai-partai pengusung calonnya yang sudah kalah diputaran pertama?. Ternyata semua partai itu mendukung pasangan Foke-Nara, kenapa?, logikanya mereka harusnya mendukung lawan Foke-Nara, yaitu Jokowi-Basuki. Kenapa saya katakan logikanya, karena mereka punya calon sendiri dengan maksud ingin mengganti Gubernur sekarang dengan calon/jagoan mereka. Macam-macam motif ingin mengganti FOKE, mungkin karena mereka

EKONOMI RI NO.2 DUNIA.

Image
Begitulah sebuah berita dihalaman muka Harian yang terbit di Kepulauan Riau, tentu saja Harian itu mengutip dari sumber yang terpercaya yaitu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bapenas. Prestasi hebat itu diraih sepanjang semester satu tahun 2012. Benar-benar hebat, Indonesia hanya kalah dari Negara China. Walaupun China angka pertumbuhannya diatas Indonesia namun sebenarnya persentase pertumbuhan ekonomi China menurun dari 8,1 menjadi 7.6 sedang Indonesia meningkat. Sejatinya bagi pemerintah kenaikan pertumbuhan ekonomi itu sangat penting, karena akan semakin meningkat pula jumlah orang bekerja, meningkatnya jumlah orang bekerja maka diharapkan semakin berkurang pula angka pengangguran dan angka kemiskinan. Jadi pentingkan sekali bagi Pemerintah, tapi apakah peningkatan pertumbuhan ekonomi itu penting dan dirasakan oleh masyarakat luas Indonesia?. Sebagai rakyat biasa, saya tak begitu merasakan pertumbuhan ekonomi itu, seberapapun besarnya angka pertumb