REJEKI

Rejeki sangat berkaitan dengan usia/umur kita?.

Pagi ini, ada sesuatu yang membuatku berfikir dan juga terkesima. Saat aku sedang berdiri dipinggir jalan, tiba-tiba seseorang yang melintas dari belakangku menunduk dan memungut uang pas didepanku, gak jauh.. paling hanya beberapa senti saja. Apa yang membuatku berfikir dan merenung. Uang yang dipungut oleh orang itu bukanlah uangnya yang terjatuh, tapi uang orang lain yang tercecer. Aku yang dari tadi berdiri justru tak melihat uang itu, sedang orang itu yang melintas langsung melihat dan mengambilnya.

Na.. itulah Rejeki, dalam hatiku. Saya tidak berfikir jumlah atau besarnya uang itu, karena bicara rejeki bukan berapa besar atau berapa banyak. Aku jadi teringat pesan para mubaligh, pak ustad serta orang-orang hebat lainnya dalam bidang keagamaan. “Kalau sudah rejeki tidak akan lari kemana-mana”. Artinya uang yang ada dihadapanku itu belum bisa aku dapatkan karena bukan rejekiku, melainkan rejeki orang yang hanya melintas tadi. Bisa jadi aku akan mendapatkan rejeki dengan cara lain, buka seperti itu.

Orang yang memungut uang itu, sedikitpun tidak sibuk atau bertanya kepada orang-orang yang ada disekitar uang itu, misal berkata “ini uang siapa?”. Dia hanya menunduk, memungut uang lalu melanjutkan perjalanannya. Lelaki itu santai saja, seolah tidak terjadi apapun. Sayapun hanya memperhatikan saja kejadian itu, apa karena uang yang tercecer itu nilainya tak banyak ya…, bagaimana misalnya satu kotak kardus, atau satu plastik kresek yang jumlahnya jutaan..waahh bisa goyah iman. Subhanallah.

Rejeki itu rahasia Allah. Kita semua akan dapat rejeki dari-NYA, dan kita tidak tau kapan rejeki itu akan didapat. Coba bayangkan kalau begitu manusia dilahirkan langsung diberikan daftar rejeki yang bakal dapatkan selama hidupnya, seperti ketika kita masuk kerja diperusahaan atau jadi PNS kita dikasih daftar fasilitas atau tunjangan-tunjangan. Mungkin kita jadi lebih malas atau bakal bunuh diri karena gak sanggup melihat rejeki yang bakal kita terima lebih sedikit dari yang lain atau mungkin banyak orangtua yang tega membunuh anak yang baru lahir karena kecewa melihat daftar rejeki yang akan diterimanya. Itulah rahasia tentang rejeki yang begitu bijaksana dari Allah SWT.

Rejeki sangat berkaitan dengan usia/umur kita, mana kala kita tutup usia maka rejeki kita selesai di dunia, jadi jangan memaksa untuk segera mendapatkan semua rejeki yang ada. Rejeki juga sangat berkaitan dengan apa yang kita usahakan/kerjakan dan rasa syukur kita. Ah..kok seperti pak ustad pula…tak apa-apalah…memberitahukan kebaikan itu juga baik bakan dapat pahala. Semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

DARAH QURBAN SAPI UNTUK OBAT TELAPAK KAKI

Obat Gangguan Telinga.

KERAJAAN SRIWIJAYA; Minimnya Informasi.