Posts

MASIH NONTON TV DIRUMAH?

Image
Entah mengapa sejak sekitar 3 tahun ini, saya tidak lagi menghabiskan waktu didepan televisi (TV) setelah pulang kerja atau setelah maghrib. Kalaupun saya menonton TV, biasanya paling berita, atau acara seperti makan, jalan, hal-hal unik, sejenis flora dan fauna,  agama Islam itupun yang sudah dikemas berbeda tidak seperti zaman TV dulu. Dan sayangnya jarang saya nonton sampai habis acara-acara tersebut.  Kalo dulu saya bisa nonton TV berjam-jam, apa karena faktor U, Atau  karena acara TV lebih banyak bikin capek, tambah pusing, bukannya terhibur atau menjadi tenang. Seperti acara perdebatan atau sejenis yang tidak ada solusi, tidak mendidik, muak liat acara TV. Atau karena terlalu banyak pilihan sehingga saya jadi muak dan memutuskan untuk tidak ada yang saya tonton acara TV. Untuk mendapatkan informasi saya tidak lagi mengandalkan TV. Sepertinya apa yang saya rasakan dan bosan terhadap TV bukan saya saja, simak hasil survey berikut. Beralih ke digital Global Web Index menyur

Jangan Biasakan Mengucapkan 'NAMANYA JUGA (Masih) ANAK-ANAK'

Pernahkan anda mendengar kalimat seperti judul tulisan ini atau sejenisnya, "Namanya anak-anak", atau 'Namanya juga anak-anak', 'Harap Maklum, masih anak-anak'.  Kalimat tersebut biasanya untuk memaklumi tindakan anak, atau kenakalan anak. Orangtua mengeluarkan atau mengucapkan kalimat sejenis itu dalam upaya membela kenakalan anaknya, atau tindakan anaknya yang kurang sopan, atau melebihi perilaku anak-anak umumnya.  Sayangnya terkadang perilaku  anak yang nakal semua dimaklumi atas nama anak-anak, karena kasih sayang orang tua yang berlebihan kepada anak atau ketidak mampuan mendidik anak sang orang tua tidak pernah melarang atau membiarkan perilaku anak menjadi diluar kenormalan anak pada umumnya. Dalam usia balita sianak sudah pandai memaki, mengeluarkan kata-kata kotor, menghina, kasar dan bahkan seolah tak mampu dikendalikan. Pertanyaannya adalah perilaku atau tindakan seorang anak yang macam mana yang harus kita maklumi?. Apakah wajar seorang b

Enam Bulan Sebelum Serangan jantung, Tubuh Sudah Memberikan Tanda - Gaya Tempo.co

Enam Bulan Sebelum Serangan jantung, Tubuh Sudah Memberikan Tanda - Gaya Tempo.co

OBAT TRADISIONAL ANTI UBAN

Image
Saya melihat iklan atau kemunculan sebuah produk yang mengklaim sebagai Obat Tradisonal anti uban, Minyak Kayu Balitung. Iklannya dapat kita jumpai di berbagai media cukup inten bahkan muncul dimedia-media utama (maksudnya media surat kabar yang memang dulu sudah mapan sebelum adanya, media on line). Iklannya muncul pada media online surat kabar ternama, juga di media sosial lainnya, seperti FB dan sebaginya. Apa yang menjadi perhatian saya atas iklan produk yang mengklaim sebagai obat anti uban tersebut. Coba perhatikan dengan seksama. Pada kertas  berwarna kuning yang menempel pada botol bekas kratingdaeng tersebut, hanya menulis aturan Khasiat (semua dalam huruf besar): Khasiat: OBAT INI DAPAT MENGHITAMKAN RAMBUT ANDA YANG SUDAH PUTIH SERTA RAMBUT YANG MERAH DAN MENUMBUHKAN RAMBUT YANG SUDAH RONTOK. TANPA EFEK SAMPING. ATURAN PAKAI (semua menggunakan huruf besar): SETIAP MALAM MAU TIDUR MINYAKKAN PADA RAMBUT ANDA SELAMA 10 HARI PASTI RAMBUT ANDA MENJADI HITAM. KOCOK

NASI BAKAR ENAK DI BATAM

Image
Jika anda jalan-jalan ke Batam. Jangan lupa mencoba Nasi Bakar Kedai Nafa di Pasar Mega Legenda Batam Center.  Pasar Mega Legenda Blok C1 no 5, Kelurahan, Baloi Permai, Kec. Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau 29444, persis depan cafe Good Day Bakery, atau disebelah kiri jika menghadap pasar basahnya.  Jika anda dari arah airport Hang Nadim ke arah Nagoya, pasar mega legenda berada disebelah kanan, sebalik jika dari arah Nagoya berada disebelah kanan. Tempatnya cukup sederhana, hanya kedai biasa yang numpang di samping sebuah ruko. Nasi bakar kedai Nafa ini, begitu saya rekomedasikan karena selain enak juga karen harganya terjangkau, gak lebih dari lima belas ribu rupiah. Nasi bakar ini saya kira prosesnya tak beda jauh dengan nasi lemak. Hanya saja Nasi yang sudah masak itu, kemudiani dibungkus daun pisang yang didalamnya sudah diisi berbagai   varian ditawarkan, ada ayam, ikan, teri, ayam teri. Kemudian jika ada pembeli akan di Bakar diatas teflon, sehingga nasi terseb

BERLEBARAN DI KOTA TARAKAN

Image
Lebaran Idul Fitri/Lebaran Puasa tahun 2019 saya tidak bersama istri dan anak-anak, tahun ini tidak di Batam bersama mereka. Hal baru bagi saya sejak menikah tahun 1997 kami selalu bersama merayakan Lebaran. Cukup terasa, sendiri, jauh dan tidak ada sanak famili.  Ini merupakan taqdir yang wajib saya jalani, ketika bekerja mencari nafkah demi istri dan anak-anak, nun jauh dari kelaurgapun dijalani. Tapi alhamdulillah ada teman saya yang satu perusahaan satu atap tempat menginap untuk mengistirahatkan diri, dan sama-sama keluarga (istri dan anak) jauh, kami senasib, walau beda keyakinan. Dalam merayakan lebaran tahun ini kami berkeliling bersama.  Setelah selesai menunaikan sholat ied kamipun berangkat menuju sasaran pertama, rumahnya tak jauh dari perusahaan tempat kami bekerja sekaligus juga tempat kami menetap (mes/akomodasi) yang disediakan perusahaan. Makanan berat pertama yang disuguhkan adalah soto jawa, karena orang yang kami kunjungi pertama memang orang jawa, Pak Suja

Mesjid Megah Tapi Masih Sepi Dari Pada Jamaah.

Image
Sabtu tanggal 01 Juni 20 19 lalu saya berkesempatan untuk menunaikan sholat Zuhur di Mesjid Baitul Izzah Islamic Center Tarakan, yang dikenal sebagai masjid yang paling terbesar yang dibangun di Tarakan, bahkan di Propinsi termuda Kalimantan Utara. Kebetulan hari libur kami bertiga jalan-jalan ke kota Tarakan, ke pantai AMAL. Setelah keliling kamipun singgah di Mesjid tersebut. Sedikit tentang mesjid ini,beralamat    Kp. Empat, Tarakan Timur., Kota Tarakan, Kalimantan Utara  yang paling dibanggakan karena selalu menjadi pusat studi dan kegiatan berkaitan dengan keagamaan seperti pagelaran MTQ dan kegiatan kerohanian lainnya. Mesjid Baitul Izzah, Kota Tarakan. Bangunan ini bisa dikatakan masjid yang paling megah di Tarakan-Kalimantan Utara. Di halaman depan dilengkapi dengan air mancur, membuat pengunjung serasa berada di wilayah Timur Tengah seperti di Turki. Dari sisi pewarnaan sengaja diaplikasikan agak mencolok yakni perpaduan krem dan merah maron agar menambah kesan ke