Posts

Showing posts from December, 2012

MINUM KOPI, HANYA UNTUK LELAKI?.

Image
Minum kopi sesungguhnya, hak siapa saja. Boleh kaum muda, dewasa, tua, wanita maupun lelaki. Kopi adalah minuman halal, dan dalam takaran tertentu menyehatkan serta dapat merangsang otak untuk berfikir lebih terpacu dan bergairah. Namun kenyataannya di kalangan masyarakat kita, minum kopi adalah milik kaum lelaki. Kenapa?., karena kopi populer dikonsumsi saat para lelaki jaga malam, atau begadang, banyak pula yang beranggapan bahwa lelaki yang belum minum kopi belumlah minum, seperti anggapan belumlah makan bila belum makan nasi. Mungkin juga karena rasa kopi yang lumayan pahit maka tidak identik dengan perempuan. Hingga sekarangpun masih banyak ibu-ibu yang secara otomatis jika punya tamu kaum lelaki menyuguhkan kopi. Maka dengan kondisi itulah, kaum wanita yang berkunjung ke restoran, atau tempat makan lainnya masihlah belum lumrah, bila memesan minuman kopi, wanita masih banyak yang malu, walau sebetulnya ia penikmat atau pecandu kopi. Atau orang-orang disekeliling kita bel

GERINDRA BATAM; Inginkan simpatik warga, malah sebaliknya?

Image
Tanggal 23 Desember 2012 kemaren, Partai Gerinda mengadakan jalan santai masal. Memang sangat masal pertama kerena hadiannya, kedua karena gratis alias tidak berbayar untuk menjadi peserta. Cukup memberikan foto kopi KTP atau Kartu Keluarga, maka resmilah menjadi peserta. Acara Partai Gerindra ini sebelumnya sudah saya duga ketika partai Demokrat Batam sekitar bulan Oktober mengadakan acara jalan santai, gratis dan berhadiah besar, prediksi saya waktu itu Gerindra bakal tidak mau kalah, untuk menunjukan eksistensi mereka di Batam khususnya dan di KEPRI umumnya. Pesertanya memang sangat membludak, luar biasa banyaknya peserta, bayi, anak-anak, remaja, dewasa, ibu-ibu hamil, bahkan manula. Walau panitia sudah belajar dari kelemahan, kekacauan acara jalan santai Partai Demokrat, namun tetap saja panitia terkesan hanya ingin menonjolkan kebesaran hadiah (Mobil, sejumlah sepeda motor, paket umroh, dll) dan kebesaran jumlah peserta. Memang tidak ada peserta yang tidak mendapatkan kupo

Dua Imam, Satu Makmum?.

Sehabis sholat zhuhur di musholla tempat kerja tadi siang, saya agak terpingkal-pingkal tertawa, karena tidak tahan saya menyegerakan dzikir dan tidak dilanjutkan doa, Kenapa?. Begini ceritanya, tadinya saya jadi imam, sedang makmum saya satu orang saja, jadinya ia berdiri disamping kanan saya. Pada saat rakaat kedua ia mundur karena telah diberi isyarat oleh makmum lain yang ingin berjamaah, dengan cara itu shoof menjadi seimbang dan lurus alias tak pincang. Pada saat saya mengucamkan salam dirakaat terakhir saya langsung mundur untuk mengambil posisi duduk sebelah kanan dibelakang makmum pertama saya, posisi duduknyapun agak mundur sedikit. Ternyata makmum yang ikut di rakaat kedua itu dua orang dan berdirinya persis disebelah kiri makmum saya yang pertama. Tak lama kemudian datanglah makmum berikutnya, iapun bermaksud berjamaah dan menjadi makmum. Biasanya makmum seperti itu harus menepuk pundak sebelah kanan orang yang harus ia jadikan imam. Pertama ia menepuk pundak o

MENGABAIKAN TUHAN?.

Ketua DPP Demokrat Ruhut Sitompul, menilai apa yang terjadi pada partainya dengan kasus korupsi harus segera diselamatkan. Ia menyatakan yang bisa menyelamatkan itu hanyalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Yang bisa selamatkan Partai Demokrat cuma pak SBY, kader lain nggak bisa. Nah, aku yakin itu, dan saya lihat langkah-langkah yang dilakukan SBY karena dia orang yang cerdas," kata ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul. Hal itu disampaikannya dalam diskusi dengan tema 'Korupsi Negeri Ini', di Warung Daun Jalan Cikini Raya Jakarta Pusat, Sabtu (8/12/2012). Ruhut Sitompul mengabaikan Tuhan?. Jenis kesombongan seperti ini hampir sama dengan peristiwa tenggelam kapal TITANIC. Sang perancang kapal itu dengan sombong mengatakan 'bahkan Tuhanpun, tidak akan mampu menenggelamkannya' . Itu jawaban sang perancang atas pertanyaan wartawan, sehebat apa kapal itu. Waktu itu memang kapal Titanic diciptakan dengan serba 'paling' rancangan palin

PENIPU CINTA 7.

"Aku fikir itu adalah keputusan yang sangat emosional, dan begitu tergesa-gesa, biasanya akan ada penyesalan". "Aku sudah memikirkannya berulang-ulang mang, walaupun terkadang aku ingin sekali tetap bisa memantaunya, bahkan terkadang menyayangkan tindakan itu, tapi akukan tetap harus punya sikap mang, tak mungkin..kan...terus  tersandera oleh perasaan romantisme yang semakin tak jelas ujungnya". "Apa yang kamu harapkan darinya?, Cintanya, Tubuhnya atau keduanya?, Tubuhnya milik orang lain dan sudah tidak seindah zaman Soeharto!" "Maksud mamang?". "Zaman Soeharto tentu, masih sintal, padat, kulitnya kencang, wajahnyapun masih aduhai, sekarang zaman SBY, tentu sudah, kendur, lembek, gemuk, dah kurang menariklah dari segi fisik, jadi ngapain kamu, tetap memelihara rasa itu, kamu harus segera belajar melupakannya". "Mang dulu, ketika memulai aku pernah mengirimkan sebuah puisi untuknya,...diujung puisi ada kalimatku yang ber