AIR LUDAH SEBAGAI OBAT
Jijik.. tapi banyak fungsinya.
Orangtua manapun rasanya akan menegur jika anaknya membuang ludah sembarangan. Siapapun juga tak senang jika ada orang yang suka meludah sembarangan. Apalagi membicarakannya, rasanya semua orang akan menolak, karena jorok dan menjijikkan. Bahkan dibeberapa negara seperti Singapura meludah sembarangan adalah perbuatan terlarang (bisa didenda/saman kata Melayu Singapura, itu kalo ketahuan sebab ditemukan juga air ludah, puntung rokok dibuang sembarangan disana). Selain karena alasan untuk menghormati orang lain, juga untuk kebersihan dan kesehatan. Memang meludah sembarangan seharusnya tidak boleh, banyak akibat buruk yang bisa ditimbulkannya.
Entah kenapa orang menjadi jijik padahal tidak ada seorangpun didunia ini yang tidak memiliki Air Ludah (saliva), artinya ludah dan meludah adalah manusiawi, bahkan pada usia tertentu anda tidak akan mampu lagi mengontrol ludah / air liur anda sendiri, meleleh maksudnya..sampai keluar gitu loh,..iih..jorok. Volume air liur perorang bervariasi yaitu 0,5 – 1,5 liter setiap hari tergantung pada tingkat perangsangannya dan siapa yang merangsang, he..hee.
Tapi tahukah anda, menurut hasil penelitian air ludah adalah zat penting yang berfungsi bagi terasa nikmatnya suatu makanan yang masuk melalui mulut, artinya tanpa air ludah makanan apapun yang masuk melalui mulut tidak akan terasa apa-apa, bahkan katanya lagi nasi yang tidak dicampur apapun akan terasa manis bila kita sudah mengunyahnya beberapa saat, itu karena air ludah kita sudah menjalankan fungsinya. Manfaat air ludah terlalu banyak, menulis disini tak muat satu halaman, jadi disingkat saja.
Ini pengalaman, manfaat lain air ludah. Waktu masih kecil dikampung dulu, kalo aku lecet/luka kecil oleh mamakku/bapakku, lecet/luka kecil itu segera diolesi air ludah dengan cara mengoleskan jari terlebi dahulu ke bagian langit-langit, Jadilah air ludah itu obat dan ini dia pendukung :
Nabi Muhammad SAW seperti yang diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim mengisahkan, apabila ada sahabat yang tergores kemudian luka, maka beliau membaca doa kemudian air liurnya ditempelkan pada tangan kanannya, lalu diusapkan pada luka orang itu sembari membaca doa yang berbunyi “ALLAHUMMA ROBBINNAS ADZHABILBAS ISYFI ANTASY-SYAFII LAA SYIFA-A ILLA SYIFA-UKA LAA YUGODIRU SAQOMAN”.
Kegiatan serupa itu juga terkadang aku reflek saja melakukanya pada anakku. Mungkin itu juga perbuatan yang ditiru sebahagian dukun-dukun dengan menyemburkan air/ludah ke pasiennya, dibarengi mulutnya yang komat-kamit, entah membaca apa, jampi-jampi kali, suaranya berat dan bahasanya aneh biar pasien gak mencuri bacaannya. Jangan terlalu percaya dukun lah….apalagi yang palsu.
Jadi kita sebenarnya tidak perlu merasa jijik dengan air ludah, setelah mengetahui manfaatnya, Silahkan coba praktek sendiri, untuk pengobatan luka lecet ya…(luka kecil). Namun tetap tak boleh buang air ludah sembarangan, apalagi dahak.
Comments