SATU BUKTI BATAM BEGITU BEBAS
Ya ALLAH Kuatkanlah aku.
Ini cerita nyeleneh, tapi bisa dianggap biasa saja oleh sebahagian orang yang di zaman sekarang dengan tingkat kebebasan pergaulan yang luar biasa; berkunjung ke kamar cowok atau cewek yang jalas-jelas bukan suami/adik/saudara kandungnya, boncengan diatas motor kemesraannya melebihi orang yang sudah resmi menikah.
Seorang karyawanku (cewek) ngaku tak bisa masuk kerja selama lima hari berturut-turut dikarenakan dikurung oleh cowoknya. Selama lima hari itu pihak perusahaan mencoba menghubunginya namun gagal, teleponnya tidak aktif, Disurati juga tidak berbalas. Sesuai aturan Ketenagakerjaan dan prosedur bila pekerja tidak masuk tanpa alasan harus disurati, apabila tidak masuk kerja lima hari berturut-turut maka pekerja tersebut dianggap mengundurkan diri secara sepihak.
Cerita ini tidaklah akan mencuat dan menjadi heboh, kalau sipekerja tidak datang dan masuk kerja pada hari keenam lalu menghadap saya. Ketika ditanya dengan santai ia menjawab gak bisa masuk kerja karena dikurung cowoknya, jawaban itu memunculkan banyak sekali pertanyaan-peratanyaan dan dugaan yang nyeleneh dan nakal.
“emangnya hewan pake dikurung segala”
“apa gak bisa minta tolong atau menjerit”
“itu bukan dikurung, tapi mengurungkan diri”
“lima hari dikurung, itu sih suka rela namanya”
Dan banyak lagi pertanyaan dan dugaan-dugaan yang lebih nyeleneh dan nakal. Itulah pergaulan dizaman sekarang ini. Entah apa yang terjadi?, model inikah cinta, atau ada sesuatu yang tidak masuk akal sehat, tapi…. memang cinta meniadakan logika dan akal sehat.
Setiap ada karyawan baru saya selalu berusaha memberikan pencerahan saat orientasi karyawan baru. Mereka itu wanita-wanita muda yang masih labil emosi dan fikirannya. “Bahwa merantau berarti harus mampu mengontrol dan menasehati diri sendiri, kan orangtuanya jauh, kalian datang ke Batam dengan tujuan mulia”. Itulah salah satu kalimat pencerahan buat karyawanku yang sering kudengungkan. Banyak wanita-wanita muda di Batam ternyata tidak siap merantau untuk jauh dari ORTU, mereka lupa dengan nasehat/petuah ORTU ketika akan berangkat menuju Batam, bahkan ada yang berprofesi ganda-siang kerja di perusahaan malam gentayangan di diskotik atau bersama pria-pria bibir belang (hidung belang gak laku lagi) dari negeri seberang. Sebahagian dari mereka berprofesi ganda karena orientasi materi/harta.
Pencerahan tidak selamanya mampu membuat orang sadar/insyaf, termasuk oleh ORTU sendiri maupun oleh USTAD. Benar kata orang bahwa hanya sedikit orang yang benar-benar baik, dan sedikit pula yang benar-benar sesat. Yang banyak itu diantara keduanya, mereka ini golongan mengambang kadang baik kadang sesat. Nah kita termasuk bahagian yang mana, silahkan tentukan sendiri. Ya.. Allah kuatkanlah aku untuk membimbing dan menjaga istri dan anak-anakku menuju KeridhoanMU dan menuju SyurgaMU, hindarkanlah kami sekeluarga, saudaraku beserta anak istrinya, sahabatku beserta istri dan anak-anaknya dari segala kesesatan, kesulitan, fitnahan dan api neraka yang..ii sangat panas dan pedih. Amiiin.
Ini cerita nyeleneh, tapi bisa dianggap biasa saja oleh sebahagian orang yang di zaman sekarang dengan tingkat kebebasan pergaulan yang luar biasa; berkunjung ke kamar cowok atau cewek yang jalas-jelas bukan suami/adik/saudara kandungnya, boncengan diatas motor kemesraannya melebihi orang yang sudah resmi menikah.
Seorang karyawanku (cewek) ngaku tak bisa masuk kerja selama lima hari berturut-turut dikarenakan dikurung oleh cowoknya. Selama lima hari itu pihak perusahaan mencoba menghubunginya namun gagal, teleponnya tidak aktif, Disurati juga tidak berbalas. Sesuai aturan Ketenagakerjaan dan prosedur bila pekerja tidak masuk tanpa alasan harus disurati, apabila tidak masuk kerja lima hari berturut-turut maka pekerja tersebut dianggap mengundurkan diri secara sepihak.
Cerita ini tidaklah akan mencuat dan menjadi heboh, kalau sipekerja tidak datang dan masuk kerja pada hari keenam lalu menghadap saya. Ketika ditanya dengan santai ia menjawab gak bisa masuk kerja karena dikurung cowoknya, jawaban itu memunculkan banyak sekali pertanyaan-peratanyaan dan dugaan yang nyeleneh dan nakal.
“emangnya hewan pake dikurung segala”
“apa gak bisa minta tolong atau menjerit”
“itu bukan dikurung, tapi mengurungkan diri”
“lima hari dikurung, itu sih suka rela namanya”
Dan banyak lagi pertanyaan dan dugaan-dugaan yang lebih nyeleneh dan nakal. Itulah pergaulan dizaman sekarang ini. Entah apa yang terjadi?, model inikah cinta, atau ada sesuatu yang tidak masuk akal sehat, tapi…. memang cinta meniadakan logika dan akal sehat.
Setiap ada karyawan baru saya selalu berusaha memberikan pencerahan saat orientasi karyawan baru. Mereka itu wanita-wanita muda yang masih labil emosi dan fikirannya. “Bahwa merantau berarti harus mampu mengontrol dan menasehati diri sendiri, kan orangtuanya jauh, kalian datang ke Batam dengan tujuan mulia”. Itulah salah satu kalimat pencerahan buat karyawanku yang sering kudengungkan. Banyak wanita-wanita muda di Batam ternyata tidak siap merantau untuk jauh dari ORTU, mereka lupa dengan nasehat/petuah ORTU ketika akan berangkat menuju Batam, bahkan ada yang berprofesi ganda-siang kerja di perusahaan malam gentayangan di diskotik atau bersama pria-pria bibir belang (hidung belang gak laku lagi) dari negeri seberang. Sebahagian dari mereka berprofesi ganda karena orientasi materi/harta.
Pencerahan tidak selamanya mampu membuat orang sadar/insyaf, termasuk oleh ORTU sendiri maupun oleh USTAD. Benar kata orang bahwa hanya sedikit orang yang benar-benar baik, dan sedikit pula yang benar-benar sesat. Yang banyak itu diantara keduanya, mereka ini golongan mengambang kadang baik kadang sesat. Nah kita termasuk bahagian yang mana, silahkan tentukan sendiri. Ya.. Allah kuatkanlah aku untuk membimbing dan menjaga istri dan anak-anakku menuju KeridhoanMU dan menuju SyurgaMU, hindarkanlah kami sekeluarga, saudaraku beserta anak istrinya, sahabatku beserta istri dan anak-anaknya dari segala kesesatan, kesulitan, fitnahan dan api neraka yang..ii sangat panas dan pedih. Amiiin.
Comments