HP MERUBAH PERILAKU?
Ketinggalan HP…Kelabakan ya…
Entah kenapa benda kecil yang populer sejak tahun 90-an ini, kalau tertinggal dirumah aku seperti; ada yang gak lengkap dan ada yang kurang. Padahal dulu sebelum punya HP pergi jauh, apalagi dekat aku gak pernah merasa seperti itu. Aku kira tidak aku saja yang mengalami seperti itu, sebab beberapa rekanku yang mengalami ketinggalan HP lebih kelabakan dan panik. Menurut International Telecommunication Union, pemakai telepon genggam tahun ini diperkirakan mencapai lima miliar. Kita semakin sulit lepas dari genggaman telepon genggam di kesehariannya.
Pagi ini 07 Mei 2010, seorang Manajer Produksi tempatku bekerja, mengalami kasus seperti diatas. Dia menelponku minta izin mau pulang dan mau pakai supir untuk mengambil Hpnya dirumah. Lain lagi kasus yang menimpa rekanku seorang wartawan sebuah harian yang terbit di Batam. Dia benar-benar tak ingin Hpnya sampai tertinggal, dia akan langsung balik kerumah. Bisa dipahami karena HP merupakan salah satu pendukung kerja dia sebagai wartawan, kalau tinggal bisa-bisa tertinggal atau bahkan tak dapat informasi. Bisa dipahami juga (mungkin) terlalu banyak isi hp itu yang tak ingin dibagi, dilihat selain dirinya sendiri, ah…gara-gara hp banyak kejadian aneh, lucu, haru, biru, merah jambu (baca romantis) bahkan fatal hingga meninggal.
Na.. Hp sekarang lebih HEBAT, fungsi, manfaat, dan kemampuannya yang seolah tanpa batas, dulu hp cukup untuk bicara dan sms. Sekarang, dengan HP dunia benar-benar seolah dalam genggaman bisa internetan, chatting, baca berita, untuk nonton sesuatu, doa-doa pilihan, ingin tau jodoh, karier, peruntungan, dan merubah nasib, dan semakin mampu menjawab masalah-masalah manusia, cukup dengan cara reg spasi setan kirim ke neraka, eh..maaf salah ketik, silahkan unreg. HP dengan berjuta manfaatnya membuatnya tak boleh tertinggal…rusak dan hilang orang akan segera memperbaiki atau menggantinya dengan yang baru.
Penelitian dampak penggunaan HP terhadap kesehatan, terutama peningkatan angka kejadian kanker, masih pro-kontra (ada yang “Yakin” dan ada yang “Tidak Yakin”).
Kesimpulan akan dampak radiasi gelombang mikro dari HP juga dinilai sumir karena teknologi HP terus dikembangkan untuk kenyamanan pemakai. Memang belum ditemukan bukti kuat pengaruh kesehatan pada pengguna hp pada anak-anak dan orang dewasa. Para ahli menyarankan penggunaan telepon genggam untuk anak-anak mesti dibatasi, jangan terlalu sering menekan-nekan HP, apalagi dari pagi, siang, sore hingga malam, bisa menyebabkan jari-jari tangan kaku dan sianak melupakan pelajaran sekolah..he..he ini pendapat saya sendiri. Penggunaan hp sebisa mungkin jangan sampai mejadi ketergantungan karena bisa memicu stres pemakainya, apalagi SMS gak dibalas-balas, di hubungi gak diangkat-angkat…atau cuma pandai “miskol” doang, bisa dibayangkan betapa kesalnya.
Pengguna HP sekarang ini benar-benar telah berubah, sudah tergolong keranjingan dan candu. Bangun tidur HP yang dilihat duluan, mau tidur HP masih sempat-sempatnya dilihat bahkan diletakkan di sampingnya, keterlaluan. Pengguna HP ada dimana-mana, telinga, jari-jemari mereka sibuk dimainkan HP, mereka seolah dekat dengan orang jauh dan sunyi serta asing dengan orang disekitarnya bahkan disebalh duduknya.….Ah…HP telah merubah perilaku orang?#*!. Benar ya…betu..betul..betul…
Comments