Hmm..Pisang Panggang, Lezatnya


Ikutlah Falsafah Pisang

Hmm..makan pisang bakar/panggang ditaburi coklat dan keju dipagi hari, sungguh mengejutkan lidahku, soalnya jarang sekali itu aku alami dan pagi ini istriku menyajikan hal itu untuk sarapan kami, wah.. semangatnya aku karena benar-benar enak dan lezat. Sebenarnya aku adalah penggemar pisang sejak kecil dulu, ya..ketika masih dikampung dulu aku suka diajak sama Bapakku untuk nanam pisang dan memetik pisang, manis dan masak alami. Makan pisang bagiku ya, masih sebatas masak lalu dimakan, jarang sekali memakan pisang olahan atau dengan berbagai variasi seperti pisang bakar itu, makanya terasa luar biasa.
Eh…ternyata pisang mengandung tiga gula alami–sukrosa, fruktosa dan glukosa yang berfungsi meningkatkan energi. Penelitian telah membuktikan dua porsi pisang mampu memberikan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 90 menit. Tidak heran mengapa pisang merupakan buah nomor satu yg dikonsumsi atlet terkemuka di dunia. Tapi kini pisang yang tua dan masak alami sulit didapat, apalagi Batam yang pisangnya harus dipasok dari luar, pisang-pisang itu belumlah tua..tapi sudah dipetik, jadi manisnya tak seperti pisang yang sudah bener-benar tua, kalau masakpun karena dikarbit.
Eh..ternyata lagi hasil penelitian pada pisang ditemukan (tak disebutkan jenis pisangnya, pokoknya semua pisang) dapat digunakan sebagai obat alami. Berbagai kandungan vitamin, mineral, karbohidrat dan sedikit lemak dari pisang, memberikan manfaat yang besar bagi kesahatan diantaranya; Mempercepat pencernaan, Anemia, Tekanan Darah, Kekuatan Otak, Depresi, Panas Dalam, Kelebihan berat badan, Stres, Mengontrol Temperatur Badan Maag, Sembelit dan sebagainya. Bahkan di negara Jepang sangat terkenal diet pisang, konon pisang dipercaya menyehatkan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan vitalitas apa bisa ya…(ini pertanyaan laki-laki normal).
Secara umum, kandungan gizi yang terdapat dalam setiap buah pisang matang adalah sebagai berikut: kalori 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 miligram (mg), serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A 44 RE, Vitamin B 0,08 mg, Vitamin C 3 mg dan air 72 gram. Aku selalu mendorong agar istri dan anakku untuk rajin makan pisang…tapi nampaknya anakku yang kedua yang suka pisang. Aku minta mereka rajin makan pisang bukan karena pengetahuanku mendalam tentang pisang, tapi memang enak.
Pisang telah lama akrab dengan masyarakat Indonesia, terbukti dari seringnya pohon pisang digunakan sebagai perlambang dalam berbagai upacara adat. Pohon pisang selalu melakukan regenerasi sebelum berbuah dan mati, yaitu melalui tunas-tunas yang tumbuh pada bonggolnya. Dengan cara itulah pohon pisang mempertahankan eksistensinya untuk memberikan manfaatkan kepada manusia. Filosofi tersebutlah yang mendasari penggunaan pohon pisang sebagai simbol niat luhur pada upacara pernikahan. Jadilah orang berguna seperti pisang, paling tidak punya dulu keturunan….untuk membuktikan….he..he..

Comments

Popular posts from this blog

DARAH QURBAN SAPI UNTUK OBAT TELAPAK KAKI

Obat Gangguan Telinga.

KERAJAAN SRIWIJAYA; Minimnya Informasi.