Tarawih Malam ke 14: Mesjid Baitul Amal
Mesjid Baitul amal terletak di Perumahan Taman Marchelia-Batam Center. Mesjid ini besar dan megah. Luar dalam terlihat indah dan megah. Pada saat pembawa acara menjelaskan beberapa hal, terdengar sedang dibangun gedung untuk TPA 6 kelas dan rumah imam kedua (imamnya dua orang) dan ditargetkan sebelum lebaran harus sudah ditempati. Seletah itu rencananya akan dilanjut lagi pembangunan kelas untuk TPA. Mesjid ini sepertinya tidak perlu ada pembangunan fisik lagi boleh dikatakan sudah sempurna.
Saya dengar pembawa acara menyebutkan pengurus mesjid sedang hendak mengganti karpet yang lebih baik. Memang 3 shoof pertama sudah baru dan lebih tebal dan empuk per shoofnya 3 lembar/1gulung, jadi sudah ada sembilan gulung. Pengurus memberikan kesempatan kepada para jamaah untuk menyumbang berapapun, pergulung sekitar 3 juta, sebagai amal jariah yang terus mengalir.
Pak Ustad penyampai tausiyah menyampaikan hadist 30 keutamaan sholat tarawih. Kemudian disebutkan seperti berikut ini. Di malam ke-13: Pada hari kiamat dia akan datang dengan keamanan dari segala keburukan. Di malam ke-14: Malaikat datang untuk menyaksikannya shalat taraweh dan kelak Allah tidak akan menghisabnya pada hari kiamat. Ini Pembuka tausiyahnya, tidak dijelaskan lebih lanjut oleh pak Ustad.
Namun setelah saya lacak-lacak ke mbah google konon katanya hadist ini lemah bahkan palsu. berikut ini beberapa indikasi atas palsunya hadits tersebut (saya kutip dari muslim.or.id penulisnya: Abu Ka’ab Prasetyo :
Pahala yang terlalu besar untuk amalan yang sederhana. Banyak keutamaan-keutamaan yang terdapat dalam hadits di atas termasuk dalam kejanggalan jenis ini, misalkan pada lafadz “Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.
”Bahkan, yang lebih parah adalah seseorang bisa mendapatkan pahala sebanding dengan pahala para Nabi (keutamaan shalat tarawih malam ke-17). Hal tersebut mustahil terjadi, karena sebanyak apapun amalan ibadah manusia biasa, tentu dia tidak akan mampu menyamai pahala Nabi. Nubuwah merupakan pilihan dari Allah semata. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Allah memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Al Hajj [22] : 75)
Tidak terdapat dalam kitab-kitab hadits yang mu’tamad. Hadits tentang 30 keutamaan shalat tarawih di atas, tidak terdapat dalam kitab-kitab hadits yang mu’tamad. DR. Lutfi Fathullah mengatakan, “Jika seseorang mencari hadits tersebut di kitab-kitab referensi hadits, niscaya tidak akan menemukannya.” Hal tersebut mengindikasikan bahwa hadits tersebut adalah hadits palsu. Mohon pembaca mengecek kembali.
Kemudian Pak ustadnya menerangkan materi tentang Ghibah seperti saat saya sholat di mesjid Quba legenda Malaka. Jadi saya tak perlu tulis kembali. Sudah pasti apa yang pak ustad terangkan tidak sama persis dengan apa yang saya tulis, mohon maaf dan mohon ampunan dari Allah SWT. Semoga bermanfaat, aamiin.
Comments