Tarawih malam Ke 13: Mesjid As Sunnah

Mesjid As Sunnah ini terletak di komplek Guskamla Koarmabar (Komando Armada RI Kawasan Barat) Batam Center. Mesjid ini diresmikan oleh Kepala Angkatan Laut Laksamana TNI Dr Marsetio Desember 2014 tahun lalu, itu terlihat di prasasti yang ditempel di mesjid itu. Mesjid ini tergolong berukuran kecil, namun cukup megah dan cantik, dari segi arsitektur dan ornamen didalamnya. Ada lima mesin pendingin udara tipe split dipasang didinding, cukup dingin. kemudian ada TV layar datar berukuran besar ditempel dihadapan jamaah, disisi kanan dan kiri imam. Ruang utama  untuk sholat dilantai dua sedang dibawahnya dipergunakan untuk parkir kendaraan TNL AL atau untuk keperluan lainnya.

Saat baru tiba di mesjid itu saya kemudian bertemu dengan salah seorang pengurus mesjid itu, kami kemudian berbincang kecil, karena tidak lama dan tak banyak yang kami perbincangkan. Saya bertanya jamaahnya dari mana saja, kenapa saya bertanya hal itu karena mesjid ini berada dalam komplek dan di sekelilingnya terdapat pagar yang cukup tinggi di depan jalan raya. Dibelakang kompleh adalah perumahan Marchelia yang memiliki mesjid berukuran besar, didepannnya perumahan kecil penghuninya mayoritas warga tionghoa, ruli. ada sekolahan Harapan Utama. 

Lalu orang itu menjelaskan memang kalau sholat lima waktu sangat sepi. Tadi malam saja jamaah pria dewasa kurang lebih sekitar 15 orang, shoof pertama tidak penuh oleh jamaah pria dewasa. Selebihnya anak-anak, begitu juga ibu-ibunya. Manurutnya hanya Jum'atan yang penuh. Menurutnya lagi pengurusnya masih belum tetap begitu juga imamnya.

Setelah sholat isya didirikan, tidak ada orang yang naik ke mimbar untuk mengumumkan sesuatu atau membicarakan sesuatu sehubungan dengan aktifitas mesjid dan jamaah selama bulan ramadhan. Pak imam yang masih muda itu langsung berdiri lalu menyampaikan 'kultum'. 

Saya tak banyak bisa menulis apa yang pak imam sampaikan, karena yang disampaikan tentang bahwa bulan ramadhan itu bulan penuh rahmat, pengampunan dan dibebaskan dari api neraka, yang memang sudah lazim disampaikan para ustad. Semoga bermanfaat..aamiin.