DARI MESJID KE MESJID
Malam 1, Mesjid AL KHOIR.
Alhamdulillah...Bulan Ramadhan datang lagi...sayapun beserta istri dan anak-anak diberi kesempatan lagi untuk menjalankan ibadah puasa. Semoga kami dapat menjalani ibadah puasa tahun ini dengan baik sesuai dengan yang sudah ditentukan, sehat jasmani, sehat rohani, makin taqwa dan diterima dan diridhoi oleh Allah SWT, aamiin.
Tahun ini saya masih berniat untuk bertarawih dari mesjid ke mesjid seperti tahun lalu. Sebenarnya tahun-tahun sebelumnya juga seperti itu namun tidak sebanyak tahun kemarin. Untuk apa saya lakukan?. Pertama saya begitu senang dapat berkunjung dan sholat di berbagai mesjid yang berbeda. Kedua saya juga menyukai berbagai suasana aktifitas di mesjid agar bervariasi, saya berharap mendapat pahala dari Allah SWT yang telah mengunjungi rumah-rumahnya yang indah, dan semoga rumah-rumah Allah itu bersaksi untuk saya dikemudian hari, aamiin. Di luar bulan ramadhan pun saya sekali-sekali singgah dibeberapa mesjid untuk sholat, saya suka kagum dengan keindahan bangunannya.
Hari pertama tadi malam, saya tarawih di mesjid Al Khoir di perumahan Anggrek Mas, sebuah lingkungan perumahan lumayan elit di Batam Center. Mesjidnya tergolong kecil, dan posisi bangunan mesjid tidak tepat mengarah kiblat, sehingga shoof/barisan para jemaah serong ke kanan. Entah mengapa itu bisa terjadi. Itulah sebabnya sejak tahun 2011 lalu para jamaah disana mulai membangun mesjid yang lebih besar dan lebih indah (tapi belum siap/dipakai). Menurut Pengurus yang tampil untuk memberitahukan perkembangan pembangunan mesjid di depan jamaah tadi malam mesjid itu sudah 80% saat ini sedang pemasangan marmer, perkepingnya saja seukuran triplek, nampaknya pengurus ingin mesjid Al Khoir lebih megah dan lebih indah dari mesjid-mesjid yang ada di Batam. Sudah milyaran (baca 4 miryar lebih) dana dikeluarkan. Sepertinya pengurus tidak ingin tergesa-gesa menggunakan mesjid itu hingga benar-benar siap 100%.
Malam pertama tarawih, hampir semua mesjid di Batam tidak ada penceramah, biasanya pengurus mesjid berbicara mengenai perkembangan kas, pembangunan, kegiatan/program selama bulan ramadhan. Begitu juga yang terjadi di mesjid Al khoir. Namun saya menangkap beberapa hal yang menarik;
Saya melihat suasana para jamaah begitu akrab, saat acara pemberitahuan perkembangan kas, pembangunan, kegiatan/program begitu 'cair', kenapa saya katakan begitu mereka saling melengkapi, saling tertawa, para pengurus mesjid dan pengurus yayasan dan para jamaah terlihat begitu akrab. Pengurus memberikan kesempatan kepada anak-anak para jamaah untuk 'berbagi' dihadapan jamaah guna dilatih keberanian, dilatih berbicara dan berbagi ilmu walau hanya beberapa menit sebelum penceramah naik. Sebuah upaya baik dan semoga menghasilkan anak-anak yang beriman dan bertaqwa. Aamiin. Kemudian pak imam menyampaikan sebuah hadist sebelum sholat tarawih dimulai yang intinya suami istri harus saling bermaafan, anak-anak harus meminta maaf ke orangtuanya, sebelum puasa ramadhan berlangsung agar ibadah puasanya diterima oleh Allah SWT. Semoga bermanfaat.
Comments