DOKTER GIGI DAN PERTEMUAN TIDAK SENGAJA.

Gigiku senut-senut sejak empat hari yang lalu, kalau berkumur atau meminum yang agak dingin atau yang agak panas, macam ditusuk, ngilunya bukan main. Terutama sejak kemarin semakin terasa. Senin malam tanggal 14 Maret 2011, aku mengajak istriku ke klinik perusahaan untuk memeriksa atau mengobati rasa tak indah pada gigiku itu. Sampai di klinik orang yang ada diresepsinis cuma bertanya,
“sebelumnya sudah pernah kesini Pak?”.
“Sudah” ujarku singkat dan Ketika duduk menunggu panggilan istriku berujar;
“Ayah ke dokter gigikan?”.
“Ya..maunya begitu, tapi tadi tidak ditanya keluhannya apa dan tidak pula diarahkan mau ke dokter mana/apa”. Tak lama kemudian namaku disebut, lalu aku masuk kearah panggilan. Dokter wanita yang bertugas itu kemudian bertanya:
“Kenapa pak, apa keluhannya?”.
“Gigi saya, ngilu”.
“Wah bapak seharusnya ke dokter gigi”
“Ya, tadi diluar saya cuma ditanya sudah pernah kesini”.
“Ya..kalau program INHEALTH, untuk gigi, tidak disini”, sang dokter lalu mencatatkan alamat seorang dokter gigi yang bisa melayani saya, kebetulan salah satunya tak jauh dari perumahanku.
Saya dan istri setelah berbelanja beberapa keperluan di Gelael Batam Centre, lalu menuju alamat dokter gigi dimaksud. Sampai disana didepan pintu ruang praktek tanda “tutup” tergantung tapi terlihat sang dokter masih melayani seorang anak kecil, sayapun memberanikan diri untuk menyapa dan menyebutkan saya peserta INHEALTH, sang dokter meminta saya menunggu sebentar.
Setelah pasiennya keluar sayapun dipersilahkan masuk dan sidokter langsung bertanya tentang gigi saya. Lalu sayapun dipersilahkan duduk dikursi spesial itu, dan sayapun berkata kalau duduk dikursi ini saya teringat Mr. Bean. Lalu sayapun diperiksa, tentu saja kewajiban seorang pasien gigi harus dipenuhi, apa itu?. Membuka mulut selebar-lebarnya dan tidak boleh sambil menjulurkan lidah. Kemudian sidokter berujar,
“Gigi bapak bukan sakit karena berlubang, tapi ngilu karena faktor sikat gigi yang terlalu keras sehingga struktur gigi berubah yang menyebabkan gigi menjadi ngilu”.
“Ya..kalau berkumur sakit ngilu betul”.
“Bapak dari perusahaan mana dan. Kemudian ia membaca kartu peserta saya, sayapun menyebutkan Nama saya dan Perusahaan tempat bekerja. Lalu ia menyebut
‘Oooooo, Pak Kolubi”.
“Memang kenapa”.
“Saya tahu nama Bapak dari kak flo (teman sekolah Taman Siswa Arun-Aceh dulu tapi angkatannya diatas saya) dan dari suami saya”.
“Siapa suamimu, dok?”
“Pak Giat pak”. (Pimpinan INHEALTh Batam), lalu ia berujar “Bapak dari Arun jugakan? Saya juga dari Arun, saya panggil abang aja ya”. Lanjutnya. Saya memang mengenal Pak Giat.
“Angkatan tahun berapa?”. Saya tidak tanyakan namanya karena dokter diklinik sudah menyebut namanya dan didepan rumahnya juga tertulis namanya ‘drg Mirna Ultra Florida Tobing’.
“Saya tamat tahun 1995 bang”.
“Wah...jauh ya dengan saya. Saya tamat 1986 dan tahun 1995 itu mulai kerja di Batam, dokter kuliah dimana?”.
“UNPAD, Bang, saya masih kecil sekali ketika abang SMA dan tamat”.
“Wah ternyata banyak anak-anak Arun di Batam, lalu kami saling bercerita dan bertanya tentang Taman Siswa Arun dan keadaan komplek perumahan Arun-Aceh, kemudian saya mencoba menyebut beberapa nama yang saya ingat, namun dia tak juga kenal, sayapun kemudian mengatakan bahwa anak-anak Arun bisa berkumpul suatu saat nanti bereuni, tentu saja ia menyambut dengan senang hati.
“Baiklah bang, abang pakai saja dulu pasta gigi sensodyn, untuk mengurangi rasa ngilu dan bahan pasta sonsodyn itu bisa membantu menormalkan kembali gigi abang, sebulan kemduian abang datang kesini lagi. Saya dan istripun kembali kerumah. Ah..dunia ini ternyata benar tidak selebar daun kelor. Tanpa disangka bisa bertemu dengan orang yang pernah satu sekolah satu komplek perumahan walau sangat jauh angkatannya dengan saya, tapi cerita kami bisa nyambung karena ada beberapa kesamaan.
Pertemuan bisa tanpa sengaja, tak direncanakan, atau karena sesuatu yang sedang kita alami termasuk karena profesi yang kita jalankan. Kali ini aku bertemu dengan seorang dokter gigi karena gigiku yang sedang bermasalah. Pertemuan selalu menjadi ‘HAK MUTLAK ALLAH SWT’, kita tidak pernah tahu kita akan bertemu dan berpisah. Dan itulah rahasiaNYA yang akhirnya menimbulkan banyak kesan bagi yang mengalaminya.http:wwww.bux4ad.com/aft/a7c64554.html/

Comments

Popular posts from this blog

DARAH QURBAN SAPI UNTUK OBAT TELAPAK KAKI

Obat Gangguan Telinga.

KERAJAAN SRIWIJAYA; Minimnya Informasi.