SERPIHAN PESAWAT

SERPIHAN PESAWAT

Pukul 09.15 Hpku berbunyi, SMS masuk, ternyata dari istriku. “ada serpihan besi dari pesawat, jatuh dekat rumah”. Aku langsung telepon istriku untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut. Tadinya terdengar suara seperti letupan yang cukup keras diudara, aku langsung bergegas keluar rumah dan melihat di udara ternyata ada pesawat yang berasap, mungkin itulah pesawat yang meletu ujar istriku. Aku langsung memutuskan untuk pulang. Tentu saja aku agak was-was, walaupun kata istriku tak ada yang menjadi korban dan tidak menimpa rumah siapapun.
Sampai di lokasi perumahan dan di rumah ternyata sudah sepi, aku disambut anakku yang kedua.
“Yah..tadi ada suara gedeklah, macam meledak”.
“Ya..katanya ada serpihan besi, mana nak?. Ia langsung menunjukkan tempatnya, ternyata sudah diamankan tetanggaku, lalu aku diperlihatkan. Ternyata hanya sekitar 15 CM, namun lumayan berat,  sepertinya bahan yang anti karat. Lalu aku ambil gambar dengan Hpku untuk sebagai bukti aja.

Lalu kembali ke kantor. Pas di simpang Cammo Industri, didepan pos polisi begitu ramai orang dan semakin ramai. Ternyata disana ada wartawan yang sedang memutar video yang mewawancari seorang penjaga Sekolah Dasar 007 Eden Park-Batam Centre-tak sampai sekilo jaraknya dari rumahku, terlihat ia sedang memegang serpihan-serpihan pesawat yang lebih besar dari yang ada di dekat rumahku. Orang semakin ramai dan semakin heboh, jalanpun menjadi macet dibuatnya. Maklum orang begitu penasaran akibat keramaian yang diluar kebiasan itu.

Dunia memang seolah tanpa batas, kejadian itu hanya dalam hitungan menit langsung menjadi berita yang mendunia baik ditelevisi maupun dunia maya (internet, FB. Twiter), heboh dan heboh. Kecepatan informasi membuat apapun yang terjadi dibelahan dunia manapun seolah ada dihadapan kita, kita langsung mengetahui hampir pada saat yang bersamaan dengan kejadiannya. Itulah dunia sekarang.

Comments

Popular posts from this blog

DARAH QURBAN SAPI UNTUK OBAT TELAPAK KAKI

Obat Gangguan Telinga.

KERAJAAN SRIWIJAYA; Minimnya Informasi.