3 DARI 5 WANITA
CANTIK identik putih, begituhlah yang melekat dalam benak banyak orang Indonesia. Padahal tidaklah demikian, karena cantik sebenarnya relatif. Maksudnya cantik bisa pada orang berkulit putih, bisa berkulit coklat, bahkan berkulit hitam. Berkulit putihpun tidak semuanya cantik, dan putihnyapun berbeda-beda setiap orang, putih sekali, putih kapas, putih kekuningan, putih pucat dan seterusnya. Tidak ada yang benar-benar sama persis warna kulitnya.
Namun kebanyakan orang Indonesia (mungkin dibeberapa negara lain), sudah terlanjur menganggap CANTIK identik dengan putih. Cantik itu PUTIH.
Inilah yang dimanfaatkan secara cerdik oleh produsen-produsen produk pemutih / pencerah. Para produsen itu secara cerdik pula membangun persepsi wanita Indonesia, bahwa putih itu cantik, menawan dan 'lebih' dari wanita lain yang tidak putih. Padahal sekali lagi produk yang mengaku pemutih itu dalam iklannya tidak menyebut kulit bakal putih / memutihkan, TAPI mereka menyebut atau menggunakan kata "MENYAMARKAN" ATAU "MENCERAHKAN".
Menyamarkan noda / flek hitam, atau mencerahkan sama sekali tidak berarti PUTIH, kalau cuma menyamarkan atau mencerahkan apa bedanya dengan tepung putih yang ditempelkan / dipoleskan ke wajah, artinya tepung juga bisa menyamarkan atau mencerahkan. Kata 'cerah' jika dilekatkan pada manusia maka artinya bukan pada kulit tapi lebih tepat ke suasana hati.
Namun kebanyakan orang Indonesia (mungkin dibeberapa negara lain), sudah terlanjur menganggap CANTIK identik dengan putih. Cantik itu PUTIH.
Inilah yang dimanfaatkan secara cerdik oleh produsen-produsen produk pemutih / pencerah. Para produsen itu secara cerdik pula membangun persepsi wanita Indonesia, bahwa putih itu cantik, menawan dan 'lebih' dari wanita lain yang tidak putih. Padahal sekali lagi produk yang mengaku pemutih itu dalam iklannya tidak menyebut kulit bakal putih / memutihkan, TAPI mereka menyebut atau menggunakan kata "MENYAMARKAN" ATAU "MENCERAHKAN".
Menyamarkan noda / flek hitam, atau mencerahkan sama sekali tidak berarti PUTIH, kalau cuma menyamarkan atau mencerahkan apa bedanya dengan tepung putih yang ditempelkan / dipoleskan ke wajah, artinya tepung juga bisa menyamarkan atau mencerahkan. Kata 'cerah' jika dilekatkan pada manusia maka artinya bukan pada kulit tapi lebih tepat ke suasana hati.
Sebuah survey online dilakukan terhadap para wanita pemakai krim pemutih kulit. Didapat kesimpulan 3 dari 5 wanita yang memakai krim pemutih mengaku bahwa krim yang ia pakai tidak menyebabkan kulitnya menjadi putih. Yang mengaku berhasil menjadi putihpun, menjelaskan bahwa kulitnya terlihat putih jika memakai pemutih secara rutin saja, namun jika ia tidak memakai krim pemutih kulitnya kembali seperti semula. Walupun krim pemutih yang mereka pakai adalah produk terkenal dan bermerek.
Maka benarlah iklan produk pemutih itu, bahwa hanya 'MENYAMARKAN' atau 'MENCERAHKAN' bukan memutihkan atau membuat kulit MENJADI PUTIH. Berhati-hatilah dengan produk pemutih itu, Intinya Syukurilah apa yang telah Sang Pencipta, ALLAH SWT, berikan pada anda. Semoga Bermanfaat. Aamiin.
Maka benarlah iklan produk pemutih itu, bahwa hanya 'MENYAMARKAN' atau 'MENCERAHKAN' bukan memutihkan atau membuat kulit MENJADI PUTIH. Berhati-hatilah dengan produk pemutih itu, Intinya Syukurilah apa yang telah Sang Pencipta, ALLAH SWT, berikan pada anda. Semoga Bermanfaat. Aamiin.
Comments