TIPS MENULIS CURRICULUM VITAE.
Melamar tanpa menulis atau mencantumkan Curriculum Viate (CV) / riwayat hidup tentu hampir dipastikan anda tidak akan dilirik, dipertimbangkan apalagi dipanggil untuk wawancara. Kenapa?, CV / riwayat hidup adalah rohnya sebuah lamaran, tanpa itu sebuah lamaran tidak akan berarti apa-apa walaupun begitu hebat, cerdas dan berpengalamannya anda dalam bekerja. Pentingnya sebuah CV telah banyak disadari para pelamar, namun masih banyak yang tidak peduli dengan hal ini. Berikut tips dalam menulis struktur sebuah CV atau riwayat hidup yang dianjurkan para konsultan.
Mulailah dengan menulis informasi tentang pribadi anda seperti; nama, alamat lengkap dan jelas, nomor telepon serta alamat email pribadi anda. Tidak dianjurkan menulis berapa umur anda, suku, agama, bahkan dibeberapa negara mempertanyakan saja dilarang apalagi membuat batasan pelamar berdasarkan itu. Sepertinya Indonesia sudah juga mengadopsi aturan itu, namun belum efektif.
Selanjutnya tulislah pendidikan yang anda miliki. Anda cukup menulis pendidikan terakhir saja, misal anda tamat S1, sarjana ekonomi jurusan manjemen. Lengkapilah dengan tahun anda menamatkan / menyelesaikannya. Tidak dianjurkan untuk menulis semua jenjang pendidikan yang pernah anda jalani, misalnya mulai dari play group, taman kanak-kanak dan seterusnya, dengan menulis pendidikan terakhir saja sebenarnya pewawancara sudah memahami kalau anda juga menjalani sekolah dasar, menengah, dan seterusnya. Tidak dianjurkan juga anda menulis pendidikan lainnya yang sama-sama S1 tapi lain jurusan (mungkin dulu anda kuliah dua tempat), apalagi tidak berhubungan dengan posisi lowongan kerja yang anda lamar, misal anda melamar staff HRD dengan menggunakan ijazah sarjana ekonomi, lalu anda tulis juga anda sarjana peternakan.
Kemudian setelah menulis pendidikan yang anda miliki. Tulislah pengalaman kerja, mulailah dengan menuliskan pengalaman yang paling terakhir / saat ini, lalu mundurlah hingga menuju pengalaman kerja pertama ketika anda bekerja. Cara penulisannya; pada bagian paling kiri tulislah tahun periode anda bekerja lalu dengan menggunakan tab pada keyboard / beberapa spasi kekanan tulislah nama perusahaan tempat anda bekerja secara lengkap bila perlu tulis pula alamatnya / lokasinya. Dibawah nama perusahaan itu tulislah jabatan anda, kemudian dibawahnya tulislah secara ringkas. padat, jujur, akurat, logis dan realistis tugas dan tanggungjawab anda. Jika pada perusahaan yang sama anda menduduki berbagai posisi jabatan ulai dari yang rendah hingga yang paling tinggi, karena promosi yang anda dapatkan, maka ikutilah cara diatas dengan menulis dari yang paling terakhir hingga yang pertama. jika anda belum memiliki pengalaman kerja (baru tamat) lewati hal ini.
Setelah itu tulislah beberapa kemampuan serta kualifikasi lainnya yang mendukung. Misalnya anda sebutkan anda menguasai komputer seperti microsoft office (word, excel, powerpoint). Training yang berkaitan dengan posisi yang ada lamar. Tidak usah melampirkan sertifikat / training yang tidak berkaitan; seperti sertifikat donor darah dari Palang Merah Indonesia, sertifikat panitia pemilihan kepala desa dan yang tak berkaitan lainnya.
Terakhir tulislah referensi, yaitu orang-orang yang anda kenal baik dan yang bersangkutan juga mengenal anda dengan baik. Tapi dalam beberapa kasus banyak perusahaan tidak mengharuskan hal ini, artinya tidak mencantumkan juga tidak apa-apa. Dalam beberapa contoh kasus banyak juga pelamar menulis seperti berikut: on request (berdasarkan permintaan). Lalu tutuplah dengan menuliskan nama anda secara lengkap.
Buatlah lebih menarik tampilan CV dengan memilih jenis huruf, ukuran, ketebalannya bahkan warna huruf, warna kertas atau latar belakang tulisan sehingga penerima surat lamaran tertarik ingin membaca lalu memanggil anda untuk mewawancarai anda. Semoga Bermanfaat.
Comments