BEBERAPA KESALAHAN, MELAMAR PEKERJAAN MELALUI EMAIL.

Sungguh banyak pelamar diluar sana, satu posisi terkadang diperebutkan 6 hingga 10 orang.

Sejak adanya internet, terbuka pulalah cara melamar pekerjaan, semakin mudah dan semakin hemat. Namun jika diperhatikan pelamar-pelamar yang menggunakan email, Masih banyak para pelamar yang melakukan kesalahan yang sebetulnya tak perlu terjadi. Jika dibanding dulu yang menulis lamaran harus dengan tulisan tangan, sekarang dengan media komputer dan Internet / email, seharusnya lamaran pekerjaan lebih rapi, indah dan lebih menarik.

Ini adalah hasil pengamatan dari banyaknya email yang masuk ke Perusaan tempat saya bekerja, beberapa kesalahan itu dapat saya sebutkan diantaranya:

1.      Menulis ‘subject’ hanya dengan ‘application letter’ yang kira-kira artinya surat lamaran. Namun pelamar tidak menyebutkan posisi yang dilamarnya, ini terlalu umum. Terkadang perusahaan membuka beberapa posisi lowongan pekerjaan saat bersamaan, penerima email biasanya menomorduakan atau mendahulukan untuk membuka email yang isi ‘subjectnya’ jelas. Misalnya ‘application letter for QA Supervisor’ (sebutkan posisi yang dilamar). Jadi jangan heran kalau lamaran anda tidak dilirik.

2.      Halaman Email tidak berisi apapun alias kosong, kecuali lampiran berupa CV. Tidak ada kalimat pengantar, yang menyebutkan apa maksud / tujuan email ini. Sebaiknya email itu harus ada kalimat pengantar, bahwa anda melamar untuk posisi ’A’, dan anda berkeyakinan bahwa posisi itu sesuai dengan pendidikan dan pengalaman yang anda miliki, untuk lebih lengkapnya  anda persilahkan melihat CV dilampiran, dan jangan lupa mengucapkan terima kasih (contoh). Jika posisi itu adalah level STAFF sebaiknya bahasa pengantar dalam email menggunakan bahasa Inggris.

3.      Lampiran file (CV) yang susah / malah tak bisa dibuka, karena versi MS Office-nya berbeda atau datanya terlalu besar, terlalu banyak lampiran berupa hasil scan (sertifikat dan sebagainya)  sehingga komputer penerima email anda harus bekerja keras untuk membuka CV anda. Lalu email anda ditutup lagi dan diabaikan.

4.      CV anda terlalu sederhana, bahkan kurang lengkap, tidak pula menjelaskan secara singkat pengalaman kerja atau tugas anda. Tidak pula menjelaskan periode masa kerja anda (dari tahun berapa hingga tahun berapa). Lengkapilah DATA ANDA. Atau ada juga CV yang yang terlalu muluk-muluk atau berlebihan, sehingga penerima email mengernyitkan kening penuh tanda tanya. Lalu pihak HRD perusahaan menuju email yang lain alias pelamar lain.

Periksalah berulang-ulang CV serta hal-hal lainnya yang ingin anda kirim melalui email. Sehingga kesalahan menulis, kesalahan lampiran data, dan kekurangan / ketidaklengkapan dapat diminimalisir. Ini pernah terjadi contoh kesalahan, pada pengantar email pelamar menyebutkan Kepada Yang Terhormat : HRD Manager PT A, namun ketika CVnya dibuka Surat Lamarnya menyebutkan HRD Manager PT B.

Sungguh banyak pelamar diluar sana, satu posisi terkadang diperebutkan 6 hingga 10 orang. Dengan rasio seperti itu agar diterima anda tidak boleh membuat kesalahan pada resume Anda, INGAT ANDA SEDANG MEMASARKAN DIRI ANDA SENDIRI.http://www.bux4ad.com/aft/a7c64554.html/