APA HIKMAHNYA JADI MISKIN LEBIH MUDAH DARI PADA JADI ORANG KAYA?.
Rasanya tidak ada orang yang menginginkan kemiskinan, apalagi zaman sekarang yang hampir tidak ada urusan yang tidak menggunakan uang. Rasanya juga tidak ada orang yang berdoa ingin menjadi miskin. Tulisan ini berfokus pada kemiskinan materi, harta benda / uang, informasi, interaksi sosial yang memadai sehingga tidak memilik kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar (pangan, sandang, rumah), kesehatan tubuhnya kurang, sangat tergantung secara sosial pada pihak-pihak lain, miskin pula informasi serta tidak memiliki akses informasi yang umum dan sederhana.
Mereka yang tegolong dalam kelompok ini tidak memiliki kemampuan, tidak memiliki daya untuk menggerakkan roda kehidupannya lebih dinamis dan lebih layak atau minimal mendekati standar minimal. Jumlah golongan ini dari tahun ketahun hampir selalu meningkat bahkan kemiskinan turun temurun serta yang miskin semakin miskin. Dimana-mana dengan mudah kita akan menemukan orang-orang miskin. Menurut pemerintah kemiskinan telah menurun 'maksudnya menurun ke anak cucu'.
Menjadi miskin tidak perlu proses, tidak perlu seminar, tidak perlu sekolah, tidak perlu keahlian, tidak perlu modal, tidak perlu tekad serta usaha gigih, tidak perlu doa-doa dan ritual apalagi buka cabang segala. Menjadi miskin sangat mudah, menjadi miskin tidak butuh waktu panjang bahkan bisa dalam hitungan jam. Tidak ada juga seminar, makalah, buku, pembahasan, diskusi yang dilakukan/diadakan dengan tajuk atau judul "cara jitu jadi miskin", "cara gila menjadi sangat miskin", "lupakan kekayanaan jadilah miskin total", 'Totalitaslah dengan kemiskinan anda". Tidak ada pula dibahas dimedia masa 'keluarga miskin, panutan'. 'simiskin yang sangat miskin'. Membahas kemiskinan itu memang tidak enak, bikin neg, kemiskinan itu hanya komoditi berita, komodisti para politikus, supaya mereka seolah peduli. Mungkin itulah sebabnya lebih banyak jumlah orang miskin dari pada orang kaya.
Lalu pertanyaannya kenapa menjadi miskin sangat-sangat mudah, dan untuk menjadi kaya sangat begitu sulit?. Untuk menjadi kaya anda harus punya modal (baca duit) disamping niat dan doa, setelah itu anda harus bersungguh-sungguh, gigih, serius, dan pantang menyerah, itupun belum tentu anda sukses menjadi orang kaya, bahkan tak jarang justru malah gagal total lalu menjadi miskin.
Seharusnya sama-sama sulit atau sama-sama mudah, biar adil atau seimbang. Apakah hikmah ini semua, adakah yang bisa menjawab?.
Lalu pertanyaannya kenapa menjadi miskin sangat-sangat mudah, dan untuk menjadi kaya sangat begitu sulit?. Untuk menjadi kaya anda harus punya modal (baca duit) disamping niat dan doa, setelah itu anda harus bersungguh-sungguh, gigih, serius, dan pantang menyerah, itupun belum tentu anda sukses menjadi orang kaya, bahkan tak jarang justru malah gagal total lalu menjadi miskin.
Seharusnya sama-sama sulit atau sama-sama mudah, biar adil atau seimbang. Apakah hikmah ini semua, adakah yang bisa menjawab?.
Comments