JANGAN PERCAYA 100% PADA MATA ANDA.

Kenapa saya menulis dengan judul diatas. Banyak orang begitu yakin dengan pandangan matanya, bahkan terkadang nadanyanya seolah bersumpah bahwa ia telah menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri, yang artinya tidak mungkin keliru, tak mungkin meleset. Apa yang ia lihat, apa yang ia saksikan seolah pasti benar.

Padahal menurut beberapa penilitian ilmiah, ternyata mata/pandangan sepenuh tak dapat dipercaya. Sebuah penelitian (direkam); Dalam sebuah ruang pertunjukan yang berisi sejumlah relawan dari berbagai usia diminta menyaksikan sebuah grup tarian dipanggung, kepada relawan diminta memperhatian gerakan tarian dan menghitung berapa kali ke kiri dan berapa kali kekanan, kira-kira seperti itulah. Tariannya sangat egerjik, lambat, cepat dan semakin cepat. Diminta menghitung ternyata ada maksudnya.

Setelah tarian selesai pemandu kembali naik ke panggung, dan bertanya ke relawan apakah mereka telah menyaksikan secara seksama tarian tersebut, tentu saja serempak menjawab 'YA'. Pertanyaan berikutnya apakah mereka melihat orang yang melintas dibelakang penari saat tarian berlangsung. Relawan banyak yang mengatakan 'TIDAK', bengong dan yakin pada pandangannya tidak ada orang yang melintas dibelakang para penari.

Kemudian diputarlah rekaman para penari itu, ternyata terlihat orang melintas (berjalan) beberapa kali disaat yang berbeda ketika tarian dilakukan. Penonton heran semua, karena tidak ada tabir, apalagi sulap, atau sesuatu yang direkayasa,semuanya nyata, namun mata mereka tidak menangkap apa yang mereka pandang.

Percobaan yang hampir sama, seorang pesulap yang beraksi membelakangi manusia yang ramai berlalu lalang (hilir mudik), pesulap meminta penonton/relawan TV untuk memperhatikan sulap / kelincahan tangannya, kamera tidak fokus ke tanganya (orang lalu lalang dibelakang tetap terlihat). Kemudian kepada relawan juga dipertanyakan hal yang sama, apakah melihat orang melintas berpakaian penguin dibelakang pesulap. Mereka juga menjawab tidak, termasuk saya yang menonton videonya. Sekali lagi membuktikan mata kita terkadang tidak mampu menangkap sepenuhnya sesuatu yang telah kita lihat. Masih banyak contoh-contoh percobaan, video, gambar, ilustrasi yang mengelabui mata kita.

Mata kita sangat dipengaruhi kerja otak kita, ketika otak sudah terkonsentrasi pada satu hal, membuat mata kita juga ikut terfokus pada satu hal. Tidak usahlah anda bersumpah segala dan begitu yakin dengan apa yang telah anda lihat. Jadi JANGAN SEPENUHNYA PERCAYA, APALAGI 100% PADA MATA ANDA.

Comments

Popular posts from this blog

DARAH QURBAN SAPI UNTUK OBAT TELAPAK KAKI

Obat Gangguan Telinga.

KERAJAAN SRIWIJAYA; Minimnya Informasi.