Tidak ada yang lebih kalau tidak ada kurang
Saling Melengkapi
Manusia sering kali melupakan, tentang anugerah yang diberikan padanya. Ada orang begitu bangga dengan warna kulitnya yang putih dan mulus. Ada orang yang begitu bangga dengan postur tubuhnya yang tinggi. Ada orang begitu bangga pada raut wajahnya yang cantik atau tampan. Ada orang yang begitu bangga dengan kecerdasan atau IQ yang tinggi. Ada orang yang begitu bangga dengan jabatannya yang tinggi.
Kebanggannya yang begitu berlebihan sehingga meremehkan orang lain, mereka merasa lebih dari yang lain. Padahal tidaklah disebut putih warna kulit seseorang kalau tidak ada yang warna gelap atau hitam. Padahal tidaklah seseorang disebut tinggi kalau tidak ada yang bertubuh pendek. Padahal tidaklah disebut cantik atau tampan seseorang kalau tidak ada yang kurang cantik atau kurang tampan. Padahal tidaklah disebut tinggi kecerdasan atau IQ seseorang kalau tidak ada yang kurang cerdas atau rendah IQ. Padahal tidaklah disebut tinggi jabatan seseorang kalau tidak ada jabatan yang rendah.
Mengapa orang harus bangga secara berlebihan, mengapa pula harus sampai meremehkan orang lain. Justru dengan adanya perbedaan itu terdapat banyak hikmah yang patut dipetik. Kita tidak akan mengetahui terang kalau tidak ada gelap, kita tidak akan mengetahui panas kalau tidak ada dingin, kita tidak akan mengetahui kecantikan kalau tidak ada siburuk, kita tidak akan mengetahui pintar kalau tidak ada sibodoh, kita tidak akan mengetahui tinggi kalau tidak ada yang rendah, tidak ada yang lebih bila tidak ada kurang, kita tidak akan mengetahui apapun kalau tidak ada pembanding. Dunia dan kehidupan tidaklah akan lengkap dan indah tanpa adanya pasangan-pasangan seperti yang disebut diatas. Marilah kita syukuri dengan apa yang ada dan tidak perlu meremehkan orang lain. Mari juga kita saling memahami bahwa hidup seharusnya saling melengkapi. Semoga bermanfaat.
Kolubi Arman
Manusia sering kali melupakan, tentang anugerah yang diberikan padanya. Ada orang begitu bangga dengan warna kulitnya yang putih dan mulus. Ada orang yang begitu bangga dengan postur tubuhnya yang tinggi. Ada orang begitu bangga pada raut wajahnya yang cantik atau tampan. Ada orang yang begitu bangga dengan kecerdasan atau IQ yang tinggi. Ada orang yang begitu bangga dengan jabatannya yang tinggi.
Kebanggannya yang begitu berlebihan sehingga meremehkan orang lain, mereka merasa lebih dari yang lain. Padahal tidaklah disebut putih warna kulit seseorang kalau tidak ada yang warna gelap atau hitam. Padahal tidaklah seseorang disebut tinggi kalau tidak ada yang bertubuh pendek. Padahal tidaklah disebut cantik atau tampan seseorang kalau tidak ada yang kurang cantik atau kurang tampan. Padahal tidaklah disebut tinggi kecerdasan atau IQ seseorang kalau tidak ada yang kurang cerdas atau rendah IQ. Padahal tidaklah disebut tinggi jabatan seseorang kalau tidak ada jabatan yang rendah.
Mengapa orang harus bangga secara berlebihan, mengapa pula harus sampai meremehkan orang lain. Justru dengan adanya perbedaan itu terdapat banyak hikmah yang patut dipetik. Kita tidak akan mengetahui terang kalau tidak ada gelap, kita tidak akan mengetahui panas kalau tidak ada dingin, kita tidak akan mengetahui kecantikan kalau tidak ada siburuk, kita tidak akan mengetahui pintar kalau tidak ada sibodoh, kita tidak akan mengetahui tinggi kalau tidak ada yang rendah, tidak ada yang lebih bila tidak ada kurang, kita tidak akan mengetahui apapun kalau tidak ada pembanding. Dunia dan kehidupan tidaklah akan lengkap dan indah tanpa adanya pasangan-pasangan seperti yang disebut diatas. Marilah kita syukuri dengan apa yang ada dan tidak perlu meremehkan orang lain. Mari juga kita saling memahami bahwa hidup seharusnya saling melengkapi. Semoga bermanfaat.
Kolubi Arman
Comments