GRANDQUEEN

Kenapa saya menulis dengan judul diatas. Banyak orang begitu yakin dengan pandangan matanya, bahkan terkadang nadanyanya seolah bersumpah bahwa ia telah menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri, yang artinya tidak mungkin keliru, tak mungkin meleset. Apa yang ia lihat, apa yang ia saksikan seolah pasti benar. Padahal menurut beberapa penilitian ilmiah, ternyata mata/pandangan sepenuh tak dapat dipercaya. Sebuah penelitian (direkam); Dalam sebuah ruang pertunjukan yang berisi sejumlah relawan dari berbagai usia diminta menyaksikan sebuah grup tarian dipanggung, kepada relawan diminta memperhatian gerakan tarian dan menghitung berapa kali ke kiri dan berapa kali kekanan, kira-kira seperti itulah. Tariannya sangat egerjik, lambat, cepat dan semakin cepat. Diminta menghitung ternyata ada maksudnya. Setelah tarian selesai pemandu kembali naik ke panggung, dan bertanya ke relawan apakah mereka telah menyaksikan secara seksama tarian tersebut, tentu saja serempak menjawab 'Y

Islam adalah agama yang sempurna dan mudah. Meski puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap muslim, namun dalam keadaan tertentu seseorang diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Berikut tentang siapa saja yang dibolehkan untuk tidak berpuasa dalam bulan Ramadhan. Musafir Orang Sakit, Tidak waras Wanita Haid atau Nifas  Orang yang Telah Renta Orang Sakit yang Tidak Diharapkan Kesembuhannya Wanita Hamil dan Menyusui Dan Anak Kecil / Dibawah Umur Kalau anda tidak puasa maka anda termasuk golongan diatas, padahal anda sehat, muda, kuat tidak sedang melakukan perjalanan jauh serta waras. Tak wajib puasa bagi anda kalau anda memenuhi salah satu kriteria diatas. Anda bukan wanita yang sedang haid, nifas, tidak sedang sakit tapi sudah dewasa  yang sehat namun Tak Puasa, berarti anda tidak Waras.

Sepertinya pengertian kita tentang orang baik, sudah berubah jauh menyempit atau semakin sederhana. Mendefinisikan orang baik biasanya akan kita sandingkan dengan aspek agama, kenapa karena acuan baik muncul dari dan standarnya agama. Sekarang sepertinya baik itu kita artikan sederhana 'Tidak Jahat' (kelakuan, budi pekerti).  Bagimana kita memandang / menyebut wanita baik misalnya, Yaitu taqwa, patuh pada orangtua / suami, tidak mengumbar aurat, tidak keluar malam/dugem, tidak bertatto, tidak merokok, dirumah, pandai memasak. Itulah definisi yang dipakai dulu> Namun kini 'Wanita Baik' adalah yang penting tidak mengganggu orang lain, kita tak peduli apakah dia sholat atau tidak, memilik agama atau tidak, patuh atau tidak ke ORTU/suami, bertatto tak jadi soal, akrab dengan dunia malam juga bukan masalah dan seterusnya. Bagi kita yang penting orang baik kita sebut kalau tidak jahat pada kita. Padahal dia sendiri sedang mengarahkan dirinya menuju jalan setan atau me

Minggu lalu saat sibuk-sibuknya para calon Gubernur DKI Jakarta berkampanye untuk memikat para pemilih, yang kebetulan banyak media TV meliput dan kebetulan pula anakku yang nomor dua Farras Anruko (baru naik klas V SD) mendengar serta ikut nonton TV. Jadinya iapun ikut-ikutan terpikat. Ketika aku sedang nonton berita kampanye para calon itu disalah satu TV swasta, tiba-tiba anakku itu bertanya. "Yah, ayah nyoblos mana?" "Ayah...kan tinggal di Batam, nak, jadi tak boleh nyoblos". "Tau, tapi ayah pilih mana?, kalau adek pilih JOKOWI". "Oooo...ayah tu suka juga Jokowi, karena selama mimpin Solo ia sukses, menertibkan pedagang kaki 5, mendukung penuh mobil buatan anak-anak SMK, adek kenapa suka Jokowi?". "Gak tau, pokoknya adek pilih aja Jokowi" Mungkin sulit baginya untuk menjelaskan alasan rasional mengapa memilih Jokowi, tapi setidaknya aku tau ia mendengar baik dari aku langsung maupun dari TV tentang keberhasilan-

Liburan, memang asyik apalagi kalau yang kita kunjungi itu tempat-tempat wisata yang sangat terkenal, indah, menantang dan banyak diimpikan banyak orang atau tempat paling unik. Misal ke Disneyland, ke Singapura, Hongkong, China, Turky, Amerika, Australia, ke Ancol, ke Dufan, ke Danau Toba, ke tempat air terjun, pegunungan dan seterusnya. Memang luar biasa berlibur, kita bisa senang, bahagia dan sulit melupakannya, begitu bahagianya kita dikarenakan liburan yang kita lalui kitapun rela berbagi dengan orang lain dengan memperlihatkan serangkaian photo hasil jepretan kita, dengan maksud / motif beragam tentunya.  Jenis liburan yang kita jalani dengan berkunjung seperti yang saya sebut diatas adalah jenis kesenangan, kebahagiaan untuk kita sendiri, orang lain mungkin sedikit sekali yang ikut senang atau bahagia. Coba kita berlibur dengan berbagi kesenangan atau kebahagian, dapat pahala dan didoakan. Coba berlibur bersama anak-anak, berkunjung ke Panti Asuhan, Rumah Jompo. Ke

Sholat ashar tanggal 07 Juli 2012 seperti biasa aku usahakan untuk sholat berjamaah di Mesjid Nurul Jannah, Perumahan Eden Park-Batam Center. Mesjid ini memang belumlah makmur seperti mesjid-mesjid lainnya. Tapi lumayan sholat lima waktu tetap ada. Namun jika didirikan sholat berjamaah, sungguh jarang bisa melewati 3 shoof. Subuh, zhuhur dan ashar shoof pertama penuh saja sudah hebat. Maklum sebahagian besar warganya adalah orang China. Seperti biasa aku biasa mundur duduknya, setelah membaca salam terakhir atau setelah sholat usai. Sore tadi aku benar-benar terperangah, tanpa sengaja melihat gambar dibagian punggung orang yang berdiri disebelahku, gambar yang tak patut. Pemuda itu memakai sweeter bergambar porno, dua orang wanita tanpa busana (maaf bagian kelaminnya saja yang tertutup seperti awan). Aku benar-benar terusik, lalu segera mencolek tangannya dan berujar, "kamu tak boleh sholat memakai baju dan bergambar seperti ini". Ia lalu mengangguk, untung deh ia me

Makan adalah sesuatu yang sangat penting bagi manusia; untuk pertumbuhan, untuk menggantikan bagian-bagian tubuh yang bermasalah dan banyak lagi. Makan selalu dikaitkan dengan selera, orang yang berselera makan adalah sesuatu yang kita anggap baik dan positif serta sehat. Tapi tahukah anda bahwa selera makan yang selama ini kita anggap hebat adalah yang makannya banyak dan makanan yang disediakan dia habisi disesi acara makan. Kita selama ini menganggap banyak makan, cepat dan serba habis itulah yang disebut berselera makan. Benarkah begitu?. Jika kita merujuk pada sunnah Rasul Nabi Muhammad SAW, yang menyebutkan 'makanlah kamu sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang' , maka itu bukanlah jenis berselera makan. Berselera makan itu tidak mesti banyak makan, cepat dan serba habis. Makan berselera adalah ketika apa yang telah kita ambil  kita mampu makan dan nikmati dan habiskan (tidak terbuang), walau tidak semua yang tersaji dimeja kita makan semua. Kalau makanny

Dikabarkan beberapa hari yang lalu sekitar akhir Juni 2012, di Jerman dibukalah sebuah Supermarket baru, untuk menarik perhatian dan pembeli yang lebih banyak maka dibuatlah kebijaksanaan atau model pemasaran tergila. Bagi pembeli 100 orang pertama yang berani belanja telanjang bulat maka belanjanya GRATIS 100%. Tak dinyana sekitar 200 orang menyambut tantangan itu. Mereka benar-benar melakukan itu, belanja tanpa busana, kaya zaman primitif. Lebih primitif dari yang kita bayangkan, bahkan diliput TV serta berbagai media lainnya, para orang sehat jasmani dan jiwanya yang tak pada sehat itu santai saja (laki-perempuan dewasa), belanja layaknya orang lain, macam tak ada kejadian. Benar-benar gila. Percayalah model-model pemasaran, 'event-event' lainnya, bahkan acara dan pembawa acaranya bakal melakukan hal-hal gila lainya demi menarik perhatian, pemberitaan yang lebih banyak dan lebih inten. Simak saja pembawa acara sekarang dicari yang gokil, gila, ngaco, tak suka aturan