SAMBAL: BUAH BINJAI
Hari Minggu tgl 28 Maret 2010 yang lalu aku mengundang saudara-saudaraku yang ada di Batam untuk makan siang dirumahku. Kebetulan ada sepupu yang baru datang dari kampung di Palembang dan dari Kalimantan barat. Kebetulan yang selanjutnya adalah ayukku dari Palembang mengirimkan buah Binjai (Nama ilmiahnya adalah Mangifera caesia). Na..Binjai ini kulitnya putih kalau mudah dan berwarna coklat jika sudah tua, ukurannya lebih besar sedikit dari mangga golek, bijinya besar dan tunggal. Rasanya asam, manis dan sedikit kelat, dengan rasanya seperti itu paling cocok di jadikan sambal terasi. Sambal binjai salah satu sambal fovorit orang komering ulu-Sumatera Selatan. (gambar mohon maaf ambil dari internet-bukan gambar milik saya) Sambal binjai sangat cocok jika disandingkan dengan pindang ikan patin/daging, ikan bakar (betok, bujuk, gabus, tebakang), lalapan mentah maupun rebus seperti daun ubi muda, jagung muda, kemangi, petai, batang muda lengkuas, daun muda kencur, kucai dll. Orang