MENIKAH DENGAN BENDA = OBJECTUM SEXUAL
Pernahkah anda mendengar istilah itu?. Mungkin belum, jarang, bahkan tak tahu, tapi karena dibelakangnya ada 'sexual' anda bisa menebak-nebak arah istilah tersebut. Saya juga baru tahu pagi ini lihat dan dengar disebuah TV swasta.
Ini jenis kelainan jiwa / bentuk penyimpangan rasa cinta atau birahi seseorang. Kalau yang normal manusia itu suka, mencintai, muncul birahi / kepuasan biologisnya dengan sesama manusia (baca lawan jenis). Tapi bagi penderita 'objectum sexual' mereka mencintai, meraih kepuasan biologis justru bukan pada manusia tapi pada hewan atau benda-benda tertentu, misal pada; menara, jembatan, mobil, busur, pagar, lokomotif, botol, ranjang, sabun, boneka, ikan, kucing, keledai dan sebagainya.
Banyak manusia dibelahan dunia ini yang sudah berhasil menikahi benda mati bahkan hewan. Menurut pakar kejadian atau bentuk kelainan jiwa itu diakibatkan perlakuan buruk yang diterima oleh penderita selama bertahun-tahun dari orang-orang disekitarnya. Lama kelamaan penderita membenci manusia (lawan jenisnya) dan menemukan gairah, cinta, birahi dan kepuasan biologis bukan pada manusia tapi pada hewan dan benda-benda mati.
Sebagai manusia normal tentu saja kita menganggap ini sungguh aneh, gila dan tidak masuk akal. Apalagi ada gadis cantik. kok ya... mau nikah sama menara eiffel, sama pagar, sama truk. Apa tidak ada laki-laki lain!. Perilaku manusia itu cendrung merupakan bentuk pengulangan, maksudnya apa yang dilakukan orang dengan menikah dengan benda mati, dulu juga sudah pernah terjadi, misalnya dengan patung, dengan dewa-dewa yang mereka ciptakan dan sembah.
Jadi sebetulnya Objectum Sexual ini bentuk pengulangan / buka hal yang baru. Zaman dulu bukan karena faktor perilaku buruk dari orang-orang disekitarnya yang membuat orang menikah dengan benda mati tapi menikah dengan benda mati menjadi sebuah kebanggaan, kehormatan. Ini faktor kebodohan, kekosongan iman.
Saya hanya berbagi semoga bermanfaat, dan tidak memberlakukan anak-anak, adik-adik anda secara buruk dan kasar, sehingga mereka tidak membenci manusia, tidak kosong iman, dan tidak menikah dengan benda mati. Aamiin.
Sebagai manusia normal tentu saja kita menganggap ini sungguh aneh, gila dan tidak masuk akal. Apalagi ada gadis cantik. kok ya... mau nikah sama menara eiffel, sama pagar, sama truk. Apa tidak ada laki-laki lain!. Perilaku manusia itu cendrung merupakan bentuk pengulangan, maksudnya apa yang dilakukan orang dengan menikah dengan benda mati, dulu juga sudah pernah terjadi, misalnya dengan patung, dengan dewa-dewa yang mereka ciptakan dan sembah.
Jadi sebetulnya Objectum Sexual ini bentuk pengulangan / buka hal yang baru. Zaman dulu bukan karena faktor perilaku buruk dari orang-orang disekitarnya yang membuat orang menikah dengan benda mati tapi menikah dengan benda mati menjadi sebuah kebanggaan, kehormatan. Ini faktor kebodohan, kekosongan iman.
Saya hanya berbagi semoga bermanfaat, dan tidak memberlakukan anak-anak, adik-adik anda secara buruk dan kasar, sehingga mereka tidak membenci manusia, tidak kosong iman, dan tidak menikah dengan benda mati. Aamiin.
Comments