PAGAR
Pagar adalah struktur tegak yang dirancang untuk membatasi
atau mencegah gerakan melintasi batas yang dibuatnya. Pagar umumnya
dibedakan dengan dinding menurut kekokohan kontruksinya: suatu dinding umumnya didefinisikan sebagai pembatas yang terbuat dari batu bata atau beton, yang tidak hanya membatasi gerakan, melainkan juga pandangan (walaupun definisi ini kadang saling tumpang tindih).
Pagar memiliki beberapa kegunaan, misalnya pagar pertanian untuk melindungi hewan dari pemangsa/predator; pagar privasi untuk memberikan perlindungan pribadi; pagar sementara untuk memberikan keselamatan dan keamanan publik pada suatu situs konstruksi; pagar pengaman untuk menghindari pelanggar batas atau pencuri dan mencegah anak-anak dan hewan peliharaan untuk lari; serta pagar hias, untuk mempercantik tampilan rumah, taman, atau lainnya. Demikian kutipan dari Wikipedia Indonesia.
Tidak ada yang salah dari definisi tersebut diatas, saya setuju juga tapi bagi saya pagar tidak hanya seperti di sebut dalam definis diatas. Bagi saya pagar, juga sebagai tempat berkreasi, bereksplorasi atau untuk tempat berkarya.
Pagar kalau hanya dinding, tentu membosankan, oleh sebab itu saya berupaya berkreasi, baik melalui bentuk, maupun warna. Melukis dengan media dinding biasa disebut mural. Ketika saya dengan anak-anak saya mewarnai pagar saya dengan gradasi warna; merah bercampur kuning, kuning bercampur biru dan mencampur biru dengan merah. Beragam tanggapan rekan dan tetangga serta anak-anak disekitar perumahanku. Positif, salud ada juga yang malah menganggap seperti di taman kanak-kanak. Alhamdulilah, paling tidak mereka sudah mengomentari atau setidaknya mengambil perhatian, pada karya sederhana saya itu dan saya yakin masih banyak yang mampu membuat karya lebih baik lagi. Ada yang bilang unik, beda, segar, bahkan ada yang sampai turun dari mobil dan memperhatikan lebih dekat, sekali lagi alhamdulillah. Semoga saja menjadi inpirasi.
Comments