CARA MENDAPATKAN ES KRIM YANG ENAK.

Beberapa hari lalu, seperti biasa istriku jemput anaku yang nomor dua dari sekolahnya di SD 007 Eden Park Batam Center. Sebetulnya beberapa hari sebelumnya anakku yang nomor dua ini pulang jalan kaki karena istriku ada keperluan. Jarak sekolahnya dengan rumah kami sebetulnya juga dekat, cuma karena perbatasan perumahan kami dengan perumahan di tempat sekolah anakku ada semak belukar dan parit lebar yang ada jembatan kecil yang tidak bisa dilewati kendaraan, jadi anakku malas jalan kaki dan sedikit khawatir. Kalau digambarkan jalan aspal kerumah kami menuju sekolah itu berbentuk huruf 'U'. Hari itu entah bagaimana anakku belum juga pulang padahal istriku sudah agak terlambat untuk menjemputnya, padahal sudah dipesan kalau lambat dijemput pulang jalan kaki saja. Ketika istriku tiba disekolah anakku langsung gembira sambil berujar.

"Bunda, yuk lewat situ". Sambil menunjuk arah.

"Ngapain lewat situ" karena sudah tahu ujung jalannya tak bisa dilewati.

"Dak, apa-apa kita liat-liat aja dulu". Ujar anakku, Lalu istrikupun mencoba mengikuti kemauan anakku. Ketika tiba di sebuah mini market. Anakku berujar.

"Da...disitu ada jualan es krim lo!".Sambil menunjuk ke minimarket.

"Memangnya kenapa?" Ujar istriku.

"Adek pengen kali lah es krim itu, ayo da kita beli".

"Ah..lain kali aja, kita mau cepat pulang ni".

"Adek masih ada uang, ayolah da".
"Berapa uangnya"
"Seribu!"

"Kalo seribu beli aja yang sesuai harga, tu es krim dung-dung"

"Gak.. Adek gak mau yang itu, itu gak enak".
'Trus mau yang mana?".
"Yang ini" sambil menerangkan kalo ada undiannya, ada hadiahnya bisa nonton konser Taylor swift di Jakarta.
"Berapa harganya?".
"Sembilan ribu, tambahin da".
"Wah itu..namanya membajak, punya uang seribu minta nambah 8 ribu!".

Anakku senyum-senyum, karena berhasil mendapatkan es krim idamannya. Sepertinya ia sudah lama mengincar dan merencanakan skenario untuk mendapatkan es krim itu. Indikasinya ketika iklan es krim di TV yang menyebut jika beruntung bisa menonton konser gratis Taylor Swift, ia begitu antusias. Cerita ini istriku sampaikan padaku, sambil tertawa karena lucu dan terharu karena cara yang dilakukan anakku cukup cerdik.

Memang begitulah cara kedua anakku jika ingin mendapatkan sesuatu. Kalau ia ingin belu buku maka ia tidak sebut secara langsung, tapi dia akan bilang pengen ke salah satu mall yang disana ada toko buku berskala nasional. Setelah di mall kita akan digiringnya ke toko buku itu. Kedua anakku umumnya menyampaikan keinginan tidak secara langsung, kecuali keperluan sekolah.

Lain lagi ketika anakku yang pertama masih berusia sekitar 4 tahun, waktu itu ada sebuah warung yang menggantung sandal dan kami kebetulan sering sekali melewati warung itu. Saat istri saya ulang tahun, tiba-tiba anakku yang pertama Nabila Khansa berujar sama istri saya.

"Bunda selamat ulang tahun ya, semoga Nabila dibelikan sandal". Sambil menyalami dan memeluk istriku.
"Sandal yang mana, nak". Terkejut.
"Sandal yang diwarung sana!".

Rupanya ia menunggu momen yang pas agar dibelikan sandal. dan akhirnya ia dapatkan sandal itu. Nabila juga sepertinya sudah lama mengincar, sandal dimaksud. Begitulah cara mendapatkan es krim yang super enak.Barangkali siapapun / orangtua manpun jika permintaan anak, kemauan anak disampaikan dengan cara-cara enak, orangtua akan mengabulkan.