MEMOTONG WAKTU

Tulisan ini muncul dikarenakan saya melihat betapa orang dizaman moderen ini, selalu ingin mengerjakan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan. Misalnya menyuci pakaian sambil menyapu lantai, atau saat memasak sambil nyuap bayi.

Kenapa hal itu bisa terjadi?. Karena manusia semakin banyak kegiatan sementara waktu tidak pernah berubah, tetaplah 24 jam sehari semalam. Manusia juga tidak mungkin bekerja 'non stop', tanpa berhenti. Manusia harus beristirahat, duduk atau bahkan tidur, untuk mengembalikan kebugaran tubuhnya. Tanpa istirahat manusia akan mengalami kelelahan, sakit bahkan mempercepat kematian.

Waktu begitu terasa singkat, sehingga manusia ingin mengerjakan banyak hal dalam waktu yang bersamaan, bahkan dalam mencari pekerja / karyawan, tidak sedikit perusahaan mencari pelamar yang bisa mengerjakan / memiliki beberapa keahlian sekaligus bahasa krennya 'multi tasking' atau lebih ekstrim lagi 'multi function' tapi gaji tidak multi tasking / multi function.

Manusia semakin dituntut untuk menjadi SUPER, menjadi ibu yang super, Bapak yang super, guru yang super, karyawan yang super, murid yang super. Pilot yang super, dokter super, semua dituntut menjadi super. Kenapa harus menjadi super karena waktu singkat, maka seorang manusia harus mempu mengerjakan banyak hal dalam satu waktu, manusia harus memiliki banyak keahlian sehingga dalam waktu terbatas pekerjaan dapat diselesaikan semua.

Sebuah penelitian yang dilakukan University of London di Inggris bahwa efek multitasking bisa memicu turunnya IQ, atau berdampak seperti kebanyakan bergadang. Artinya pada tatanan tertentu multitasking berefek pada kondisi otak anda.

Sesungguhnya waktu-waktu bekerja/melakukan sesuatu itu sudah ditentukan, maksud saya waktu makan sudah ditentukan/sudah ada jamnya tersendiri. Misal waktu makan sudah ada, pagi, siang dan sore/malam. Setiap individu tentu memiliki waktu-waktu tertentu untuk fokus, berenergy, semangat dalam bekerja. Namun demikian banyak manusia makan sambil kerja, bahkan buang air besar sambil baca koran. Dengan fokus dalam satu pekerjaan pada satu saat justru lebih produktif dan lebih hemat jika anda banyak melakukan aktifitas saat bersamaan namun tidak fokus, bahkan kemungkinan mengalami kesalahan lebih besar. Pergunakanlah waktu sebaik-baiknya.

Memang sejatinya waktu tidak hanya terasa singkat, tapi memang betul menjadi singkat. Sebagaimana hal ini diungkapkan dari Anas bin Malik, Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga waktu terasa pendek, maka setahun dirasakan seperti sebulan, sebulan dirasakan seperti seminggu, seminggu dirasakan seperti sehari, sehari dirasakan seperti satu jam serta satu jam dirasakan seperti satu kilatan api,” (HR. Tirmizi).

Comments

Popular posts from this blog

DARAH QURBAN SAPI UNTUK OBAT TELAPAK KAKI

KERAJAAN SRIWIJAYA; Minimnya Informasi.

Obat Gangguan Telinga.