INGIN DIRUBAH.

Coba perhatikan iklan KOPI dan iklan Es Krim di Televisi, Adakah yang berubah?, selintas mungkin anda tidak mendapatkan sesuatu yang berubah, apalagi aneh. Iklan yang biasa-biasa saja dan mungkin karena iklan kedua produk itu hampir setiap hari kita dengar dan lihat, kita tidak lagi peduli dan tidak merasa perlu memperhatikannya.

Dalam masyarakat kita Indonesia secara umum produk es krim adalah produk untuk anak remaja bahkan untuk anak-anak dibawah remaja. Dan hal itu begitu melekat sehingga ada banyak orangtua yang ingin menyenangkan anaknya dengan mengiming-imingi dengan es krim agar diam, agar tidak menangis, agar tidak rewel, agar rajin belajar, agar patuh pada orangtua dan agar-agar yang lainnya. Sehingga es krim seolah memang produk untuk anak-anak, bukan orang dewasa apalagi orang terpelajar, orang sukses berkarir dan metropolis. 

Nah itulah yang menurut pihak produsen es krim patut dirubah. Penjualan es krim menjadi terbatas, menjadi tidak luas segmen pasarnya. lalu apa yang harus dirubah?, Pihak produsen es krim memutar otak agar penikmat es krim harus meluar, harus banyak segmen sehingga penjualan dan keuntungan bisa dimaksimalkan. 

Maka muncullah ide iklan-iklan es krim tidak boleh lagi dibintangi oleh anak-anak. iklannya harus elegan, iklannya harus merubah pola fikir masyarakat bahwa es krim untuk semua golongan, bahkan untuk kaum wanita pintar, berprestasi dan wanita-wanita sukses, kira-kira begitu. Cobalah simak iklan es krim beberapa tahun belakang. Bintangnya adalah para wanita-wanita hebat, bahkan mereka menikmati eskrim dimana aja bahkan sambil jalan, sambil main. Stigma es krim untuk anak-anak pelan-pelan harus dirubah. Sangat kreatif.

Hal serupa produk kopi. Sejatinya di masyarakat Indonesia kopi identik dengan Laki-laki. Kopi adalah minuman khas laki-laki. Dan memang ada kesan disebahagian masyarakat kita wanita yang meminum kopi, apalagi candu (setiap hari), adalah wanita tukang begadang, atau tidak feminim. Pihak produsen kopi sama dengan pihak produsen es krim ingin memaksimumkan penjualan dan keuntungan dengan menambah segmen penikmat kopi, lagi-lagi wanita jadi pilihan, Cuma bedanya bintang iklan kopi di Indonesia umumnya artis mapan atau paling tidak yang dikenal luas di Indonesia. tujuannnya apa??, ingin merubah pola fikir masyarakat kita bahwa KOPI merupakan produk yang boleh diminum siapa saja, aman bagi kesehatan, dan baik bagi tubuh. Juga sangat kreatif.

Kita setiap saat disuguhi iklan kedua produk tersebut, lama-kelamaan secara tidak sadar fikirn kita tersentuh oleh iklan tersebut. sehingga berubah pola fikir kita. Es krim bukan lagi untuk anak-anak, kopi tidak lagi untuk pria. Hal serupa pernah dilakukan dan sukses oleh produsen ROKOK, yang para bintangnya ada wanita-wanita muda. namun sekarang kurang terpantau karena iklan rokok di media televisi makin dibatasi.

Comments

Popular posts from this blog

DARAH QURBAN SAPI UNTUK OBAT TELAPAK KAKI

Obat Gangguan Telinga.

KERAJAAN SRIWIJAYA; Minimnya Informasi.