Posts

Showing posts from September, 2015

MINTA DICABUT NYAWA YANG BUANG SAMPAH.

Image
Pagi tadi tanggal 25 September 2015, saat mengantar anak saya yang no. 2 ke sekolahnya di SMP 12 Batam. Saya melihat sebuah tulisan yang begitu menarik berdiri tegak di atas tumpukan sampah. Setelah anak saya sampai saya pun kembali ke tempat tulisan itu untuk mengambil gambar dengan HP dan dalam perjalanan ke kantor, pikiran saya menerawang betapa buruknya pengelolaan sampah di Batam. Bunyi tulisan itu adalah " YA ALLAH CABUTLAH NYAWA YANG BUANG SAMPAH DI DAERAH INI ". Di Batam, Batam Kota Waktu saya mengambil gambar dengan HP rupanya kepala saya tanpa sadar menggeleng, Kenapa?. Karena memunculkan beberapa pertanyaan atau kalimat-kalimat yang mengundang keheranan. Kenapa harus ada tulisan seperti itu?, kenapa ada orang buang sampah disitu?, dan kenapa masalah buang sampah disitu tak pernah selesai?. dan seterusnya.... Lokasi gambar itu tepatnya dibelakang Perumahan Legenda Malaka, persis didepan Vihara Dharma Bakti, hanya beberapa meter sebelah kanan dari Kant

MASALAH DAN SOLUSI DATANGNYA BERSAMAAN

Image
Hari minggu lalu 6 september 2015, Alhamdulillah saya akhirnya berhasil membeli sebuah buku yang memang sudah lama saya incar. Buku penuh inspiratif berjudul ALLAH ADA MASALAH TIADA karangan FERUDUN OZDEMIR asli orang Turki, Kalau bahasa Turkinya Allah Var Problem Yok . Insya Allah, saya akan mengutip dan membantu menyebarkan hal-hal positif dari buku ini, semoga saya diberkati dan bermanfaat. Aamiin. Ada satu kalimat yang ditulisnya;  "sebenarnya setiap masalah yang datang bersamaan dengan penyelesaiannya, asalkan manusia jeli" . Saya begitu terkesan dengan kalimat itu lalu berulang-ulang merenungkan kalimat itu, dan In Sya Allah saya lalu meyakininya. Allah telah menciptakan segala sesuatu berpasangan  Allah  Ta’ala  berfirman (yang artinya),  “ Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasang supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.”  (QS. Az Dzariyat 49). M asalah pasangannya Solusi. Kita seringkali memusatkan perhatian pada masalah, bukan penyelesaiannya. Ki

"VENICE FROM EAST", PALEMBANG Venisia Yang Hilang.

Demikian judul tulisan yang diturunkan KOMPAS Minggu 13 Mei 2001. ditulis oleh William Santosa, Saya kutipkan tulisannya. Venice from East / Venisia dari Timur disebut pada tahun 1819 oleh awak Belanda yang pertama kali membuat peta kota Palembang yang memiliki lebih dari 100 anak sungai. Pada zaman kolonial Belanda kota itu mulai disebut Palembang sche Beneden Landen atau Tanah Datar, dari seluruh kota di Indonesia yang pernah diduduki Belanda, hanya Kota Palembang disebut Venice from East Venisia dari Timur. Tetapi setelah seabad sebutan itu tidak pernah terdengar lagi, Sebutan indah itu hanya diketahui segelintir orang yang kebetulan membaca atau mendengar sejarah kota Palembang. Kota Palembang sudah terkenal sejak zaman keemasan Kerajaan Srivijaya pada abad ke 7 serta pada zaman kolonialisme pada awal abad ke 18. Sejak kolonial Belanda menduduki kota Palembang merupakan kawasan (Pasar 16 ilir sekarang) Industri-ekonomi yang sangat pesat, indah, menawan, asri dan rapi.  Kena