Posts

Showing posts from January, 2017

BURUH CHINA: Hukum Permintaan & Penawaran

Belakagan ini kita di hebohkan berita tentang banjirnya (baca banyaknya) Buruh Ilegal yang berasal dari China. Konon berita tulisan dan gambar di berbagai media; koran, televisi, media sosial jumlahnya luar biasa jutaan. Entah benar atau salah saya tidak tahu. Terutama di media sosial, berita itu begitu cepat menyebar dan cenderung tanpa ditelaah atau dicek kebenarannya, begitu muncul berita dan gambar tentang hal ini langsung di sebar, dan kebetulan menjadi konsumsi yang begitu enak dan lezat untuk disebarkan bahkan terkadang menyakitkan rakyat Indonesia, kenapa???. Bayangkan saja buruh-buruh dari China itu bekerja pada bidang-bidang pekerjaan yang rakyat Indonesia bisa lakukan, mudah, tidak perlu keahlian khusus, tidak perlu di latih secara khusus apalagi berhari-hari. Menurut berita di media, buruh China itu ada yang jadi tukang kebun, tukang gali tambang, tukang bangunan, helper /pembantu, rata-rata bukan tenaga ahli atau dengan kata lain masih buruh kasar. Sayangnya lagi berita

BERHATI-HATI DENGAN TELEMARKETING

Dunia pemasaran begitu berkembang pesat, apa saja bisa menjadi media untuk dijadikan sarana memasarkan produk apapun. Apalagi dunia serba digital saat ini. Dulu tahun 80 kebawah yang lazim sebagai sarana 'marketing' / pemasaran produk atau jasa, paling cuma radio, majalah, koran dan Televisi itupun TV sempat di hentikan oleh pemerintah orde baru karena iklan di TVRI yang dulu disebut 'mana suka siaran niaga'. dianggap sebagai pemicu pola konsumtif masyarakat Indonesia. Kini media untuk memasarkan produk bisa apa saja, termasuk asbak rokok, bahkan tempat menyimpan tusuk gigi. Cara yang di lakukanpun sudah sangat moderen, serba digital dan termasuk pemasaran 'telemarketing'. Apa itu telemarketing (mohon maaf) saya coba jelaskan secara sederhana, karena saya bukan ahlinya. Yaitu upaya memasarkan produk melalui telepon. Para tenaga pemasar via telepon itu akan menelpon atau mengirim pesan (SMS) tentang produknya. Saya terkadang bingung entah dari mana mereka me